KantoMaya News, Banda Aceh -- Anggota DPR RI M Nasir Djamil meminta kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) di Aceh agar memberikan perhatian terhadap dinamika politik dan munculnya kelompok-kelompok yang mengancam eksistensi umat Islam.

Bahkan, menurut Nasir, ada kelompok anti Tuhan yang saat ini mulai menebarkan pahamnya di kalangan mahasiswa, baik di kampus maupun di luar kampus.

Pernyataan itu disampaikan Nasir Djamil saat memberikan sambutan dan arahan pada pelantikan HMI Komisariat Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, di Banda Aceh, Minggu ( 7/5/2017). Hadir juga dalam acara itu Ketum Badko HMI Aceh dan seratusan kader lainnya.

Sayangnya, Nasir tak menjelaskan kelompok anti Tuhan yang dimaksud.

Tapi dia mengingatkan para kader HMI bahwa pendiri HMI almarhum Lafran Pane mendirikan organisasi mahasiswa tersebut karena ingin menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengangkat derajat rakyat Indonesia serta juga ingin menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.

"HMI itu bergerak di alam Keindonesiaan dan Keummatan. Karena itu Indonesia dan agama Islam harus kita jaga. Kalau ada pihak-pihak yang membenturkan umat Islam dan Pancasila maka tugas kader HMI menjawab dan memberikan teladan,” ujar Nasir Djamil salam keterangan tertulisnya yang diterima BERITAKINI.CO.

Terakhir Nasir Djamil meminta kepada kader-kader HMI di Aceh agar mendekatkan pengabdian mereka kepada umat sehingga kehadiran mereka di tengah umat menjadi menara air, bukan menara gading. "HMI harus membangun kerjasama dengan semua organisasi mahasiswa yang religius, nasionalis dan berbasis Islam untuk menghadang kekuataan komunis dan liberalisme yang saat ini sudah berani terang-terangan di depan mata kita,” katanya.

BERITAKINI.CO