INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Seleksi Tahap Akhir CPNS, Lowongan Terbanyak untuk Sipir

KantoMaya News, Jakarta -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyampaikan, kebutuhan terbanyak pada seleksi tahap akhir penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham ditujukan bagi penjaga tahanan atau sipir. Jumlah yang dibutuhkan sebanyak 14.000 orang, terdiri dari 280 putra/putri Papua dan Papua Barat serta umum 13.720 orang.

Sejak pendaftaran dibuka pada Agustus 2017 lalu, sedikitnya ada 1.116.138 orang yang mendaftar. Setelah dilakukan seleksi awal, ada sekitar 51.754 yang bakal mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dimulai hari ini hingga Jumat (13/10), untuk peserta sarjana dan dokter. Sementara tes SKB bagi lulusan diploma dan SMA dilakukan 30 Oktober hingga 2 November.

Pengumuman kelulusan akhir akan dilakukan pada 9 November 2017.

Dia mengingatkan jajarannya di seluruh kantor wilayah untuk tidak ikut campur dalam proses penerimaan CPNS. Hal tersebut ia sampaikan melalui teleconference dari kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Senin (9/10).

Sejumlah Kanwil Kemenkumham yang mendengarkan langsung arahan Yasonna di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan hingga Papua.

"Hati-hati, mata orang ditujukan pada kita, jangan kena saber pungli, jadi setop. Yang mau cawe-cawe setop. Lebih baik berjalan sebagaimana ketentuan perundang-undangan," kata Yasonna.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi dalam penerimaan CPNS 2017. Yasonna menyatakan, pihaknya menginstruksikan agar panitia melaksanakan seleksi secara baik, jujur dan transparan.

Di sisi lain, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengingatkan masyarakat agar tidak percaya calo yang mengklaim bisa meluluskan seleksi. Menurut Yasonna, pada penerimaan tahun ini, seleksi menggunakan sistem komputer sehingga tak ada yang bisa menjamin kelulusan.

"Ada desas-desus, kabar angin, kabar burung, bahwa ada yang mau jadi calo, ada yang tawarkan uang, saya ingatkan, siapapun yang mengatasnamakan nama menteri, sekjen, kakanwil, keluarga menteri, jangan mau," tuturnya.

Yasonna pun meminta jajarannya tak main-main dalam penerimaan CPNS 2017, mengingat Kementerian Hukum dan HAM mendapat porsi penerimaan calon abdi negara terbanyak dibanding lembaga atau kementerian lainnya.

"Oleh karenanya sekali lagi jangan ciderai ini, saya perintahkan untuk ditindak tegas dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.

Sejauh ini, kata Yasonna, pihaknya belum menerima laporan soal calo sejak proses seleksi CPNS dimulai pada Agustus lalu. Namun, untuk mengantisipasi hal itu dirinya ingin mengingatkan kepada kepala kantor wilayah di seluruh Indonesia untuk menjaga proses seleksi ini.

"Saya berharap jangan ada orang yang terpancing, dengan kata-kata dekat dengan Pak Menteri. Jangan ada yang jual jual nama Kakanwil, makanya saya buat teleconference ini," kata Yasonna.

CNN Indonesia
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :