Pendiri Apple Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas
KantoMaya News - Co-founder Apple, Steve Wozniak menyatakan bahwa mata uang digital Bitcoin memiliki nilai investasi yang lebih baik daripada emas atau mata uang dollar AS. Alasannya, mata uang kripto ini beredar dengan jumlah yang sangat terbatas.
Sepanjang tahun ini, Bitcoin yang beredar hanya berjumlah 21 juta dollar AS atau setara dengan Rp 286 miliar. Berbeda halnya dengan dollar AS yang bisa dicetak sewaktu waktu. Sedangkan emas, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah pasti secara keseluruhan, sehingga harganya dapat dimanipulasi.
"Bitcoin memiliki nilai yang terbatas, sedangkan emas akan terus ditambang sepanjang waktu," ujar Wozniak, dikutip KompasTekno dari CNBC, Jumat (27/10/2017).
"Jumlah emas mungkin terbatas, tetapi tidak dapat diprediksi nilainya. Berbeda dengan Bitcoin yang punya pakem matematis yang bisa dihitung, jadi lebih stabil dan sulit dimanipulasi," tambahnya.
Pemikiran Wozniak rasanya cukup masuk akal, mengingat harga Bitcoin meningkat dari waktu ke waktu. Namun perlu diingat bahwa mata uang kripto ini masih diragukan oleh banyak negara.
Beberapa Negara seperti China dan Indonesia bahkan telah mengambil tindakan lebih keras dengan cara melarang kripto-kardiak sama sekali. Meski begitu, Bitcoin tetap bertahan hingga hari ini.
Para ahli keuangan bahkan memprediksi nilainya akan meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
Sepanjang tahun ini, Bitcoin yang beredar hanya berjumlah 21 juta dollar AS atau setara dengan Rp 286 miliar. Berbeda halnya dengan dollar AS yang bisa dicetak sewaktu waktu. Sedangkan emas, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah pasti secara keseluruhan, sehingga harganya dapat dimanipulasi.
"Bitcoin memiliki nilai yang terbatas, sedangkan emas akan terus ditambang sepanjang waktu," ujar Wozniak, dikutip KompasTekno dari CNBC, Jumat (27/10/2017).
"Jumlah emas mungkin terbatas, tetapi tidak dapat diprediksi nilainya. Berbeda dengan Bitcoin yang punya pakem matematis yang bisa dihitung, jadi lebih stabil dan sulit dimanipulasi," tambahnya.
Pemikiran Wozniak rasanya cukup masuk akal, mengingat harga Bitcoin meningkat dari waktu ke waktu. Namun perlu diingat bahwa mata uang kripto ini masih diragukan oleh banyak negara.
Beberapa Negara seperti China dan Indonesia bahkan telah mengambil tindakan lebih keras dengan cara melarang kripto-kardiak sama sekali. Meski begitu, Bitcoin tetap bertahan hingga hari ini.
Para ahli keuangan bahkan memprediksi nilainya akan meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
KOMPAS.com
Post A Comment
No comments :