FaceID iPhone X ternyata mudah ditipu dengan wajah yang mirip (dok. REUTERS/Bobby Yip)

KantoMaya News, Jakarta -- Anak yang berusia 10 tahun ini, dari pasangan Attaullah Malik dan Sana Sherwani yang bernama Ammar Malik berhasil membuka Face ID yang dimiliki iPhone X ibunya. Sangat tidak sulit bagi bocah tersebut untuk memperdayai kamera TrueDepth iPhone X yang baru dibeli sebulan lalu itu.

Awalnya, sang ibu mengatakan pada anaknya bahwa, "tak ada cara yang bisa membuat anaknya membuka ponsel itu."

Namun Ammar meraih ponsel itu dan membukanya hanya dengan sekali percobaan. Anak laki-laki itu memang memiliki wajah mirip dengan sang ibu.

"Kami membuka ponsel kemudian mengaturnya dengan memindai wajah kami. Ammar menghampiri untuk melihat iPhone X. Istriku bilang tak mungkin dia akan mendapatkan akses masuk. Tetapi Ammar mengambil ponsel dan ponsel itu terbuka seketika," cerita Attaullah.

Ammar sangat senang dengan keberhasilannya itu. Tetapi kedua orangtuanya merasa sebaliknya.

"Aku dan istriku sangat sering berkirim pesan dan kadang kami tak ingin Ammar membacanya. Sekarang, istriku harus menghapus pesan itu jika tak ingin Ammar menemukannya," sambung dia, seperti dikutip FoxNews.

Ammar tidak hanya berhasil sekali dalam membuka ponsel ibunya. Dia berkali-kali melakukan hal tersebut dengan mudah.

Hal itu kemudian divideokan oleh sang ayah. Video tersebut kemudian diunggah ke YouTube dan mendapat lebih dari 2 juta View hanya dalam beberapa sepekan.

Attaullah mengatakan bahwa kamera TrueDepth tidak cukup akurat dalam memindai wajah istrinya walaupun diklaim mampu menganalisis 30 ribu titik wajah. Buktinya, anaknya yang berumur 10 tahun mampu membukanya.

"Wajah anakku lebih kecil dari istriku dan geometri wajah mereka berbeda dan tak cocok, paling tidak itu yang terlihat dari mata manusia," sambung sang ayah, seperti dikutip Gearsofbiz.

iPhone X diluncurkan oleh Apple dengan teknologi baru pengenalan wajah. Ponsel itu seharusnya hanya akan terbuka oleh pemilik ponsel yang telah memindai wajahnya sebagai pembuka kunci.

Setelah perilisannya, banyak peretas yang mencoba memecahkan teknologi Face ID. Hanya dalam sepekan, Bkav, firma keamanan asal Vietnam menjadi salah satu peretas yang berupaya menjajal keamanan Face ID.

Berbekal sebuah topeng yang terbuat dari campuran berbahan plastik, silikon, make up, dan potongan kertas sederhana, Bkav bahkan berhasil memamerkan video demonstrasi aksi peretasan Face ID.