KantoMaya News, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tiga bandar udara (Bandara) di Provinsi Aceh dalam waktu dekat akan dikelola oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) RI.

Tiga bandara itu yakni Bandara Sultan Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Bandara Rembele di Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, dan Bandara Alas Leuser Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara.

Proses serah terima bandara dijadwalkan bulan depan, atau pada Desember 2017. Kepala Dinas Perhubungan Aceh Utara, Fahtullah Badli, kepada Kompas.com, Senin (27/11/2017) menyebutkan rapat serah terima aset itu telah dilakukan di Jakarta baru-baru ini.

"Rencananya, bulan Desember 2017 ini kita serahkan Bandara Sultan Malikussaleh dan dua lainnya kepada Kemenhub di Aceh," kata Badli.

Dia menyebutkan, menyebutkan tidak mudah bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk mengelola sebuah bandara.

“Biaya operasionalnya terlalu tinggi. Untuk Bandara Malikussaleh kita habis Rp 1,2 miliar per tahun. Itu untuk subsidi, gaji pegawai dan perawatan,” katanya.

Dia berharap dengan dikelola oleh Kemenhub, bandara itu akan semakin besar dan menjadi gerbang utama untuk masuk ke wilayah tengah, Provinsi Aceh.

“Kalau sudah di Kemenhub, tentu ini semakin besar dan sesuai janji Presiden akan diperpanjang run way bandaranya,” pungkasnya.