KantoMaya News, BANDA ACEH - Kebijikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel dan berencana memindahkan Kedutaannya ke Yerussalem menimbulkan kemarahan umat Islam seluruh dunia.

Tak ketinggalan, umat Islam di Aceh juga ikut mengecam kebijakan yang dinilai menghina umat Islam itu.

Ratusan pemuda muslim yang berasal dari berbagai organisasi/lembaga berkumpul di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (8/12/2017), ba’da shalat Jumat.

Mereka menginjak-injak, kemudian membakar bendera Amerika Serikat dan Bendera Israel, serta poster Presiden Trump.

Aksi itu dilanjutkan dengan berorasi secara bergantian mengecam kebijakan Trump itu, yang dapat memancing kemarahan umat Islam seluruh dunia.

Penanggung Jawab Aksi, Tuanku Muhammad dalam pernyataan sikapnya menyampaikan kecamannya terhadap penjajahan yang dilakukan Amerika terhadap palestina.

Serta mengecam kebijakan Amerika yang berencana memindahkan kedutaannya ke Kota Yerussalem.

Menurutnya, aksi itu dilaksanakan untuk memberikan tahu umat muslim di Aceh mengenai yang terjadi di Palestina.

Bahwa salah satu tempat suci umat Islam, Yerussalem dengan Masjid Al Aqsa di dalamnya sudah diakui oleh Amerika sebagai ibu kota Israel.