KantoMaya News, Banda Aceh - Pelaku pembunuh nenek Ainsyah, (87) ditangkap petugas Polres Aceh Utara. Pria yang diduga sebagai pelaku itu berinisial AH, (46).

Penangkapannya bermula saat AH dipanggil ke Polsek Syamtalira Aron untuk diperiksa sebagai saksi, namun dari keterangan yang diberikan petugas mencium sudah mengarah dia sebagai pelaku.

Diperiksa secara mendalam, petugas membawa tersangka ke rumahnya dan dilakukan penggeledahan. Awalnya ditemukan kunci pembuka kartu ponsel, kemudian ditemukan lagi barang bukti lainnya di luar rumah berupa dua unit ponsel ditanam dalam pasir di depan rumah sedangkan cincin ditanam di bawah pohon pepaya belakang rumah tersangka.

"Sudah kita amankan. Dia diduga melakukan pencurian disertai kekerasan hingga menewaskan nenek Ainsyah," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Resky Kholiddiansyah kepada detikcom, Minggu (24/12/2017).

Resky menyebutkan, penangkapan itu terjadi pada Sabtu kemarin dimana saat dipanggil ke Polsek Syamtalira Aron sebagai sebagai saksi. Saat diminta keterangan malah dia mengarah sebagai pelaku.

"Saat ini sedang kita lakukan pengembangan lanjutan. Kita juga sedang mencari barang bukti lainnya. Motifnya apakah mencuri atau bagaimana terus kita dalami," sebut Resky.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita lansia di Aceh, Ainsyah diduga dirampok rumahnya di warga Desa Cibrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Aceh, pada Junat kemarin. Menyedihkannya, ia dibuang ke sumur oleh pelaku.

"Keberadaan korban awalnya diketahui oleh anak laki-lakinya bersama seorang tetangga," kata Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu M. Jamil.

detik.com