PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberi pinjaman kepada anak perusahaan) senilai Rp97,5 miliar untuk keperluan membangun pabrik semen baru di Aceh. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

KantoMaya News, Jakarta -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberi pinjaman kepada anak perusahaan, PT Semen Indonesia Aceh (SIA) senilai Rp97,5 miliar untuk keperluan membangun pabrik semen baru di Aceh.

Direktur Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menyampaikan, pendanaan itu dialirkan ke anak usaha dengan tingkat bunga JIBOR ditambah 3,07 persen. Pinjaman dengan tenor satu tahun itu dilakukan tanpa ada jaminan.

"Anak usaha di bidang industri semen itu sedang melakukan pembangunan pabrik di Provinsi Aceh, di mana kebutuhan pendanaan proyek tersebut sebagian dipenuhi oleh perseroan melalui mekanisme pinjaman dari pemegang saham," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1).


Secara rinci disebutkan, dana pinjaman akan digunakan untuk membayar pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan pabrik semen Aceh, tenaga kerja, serta biaya operasional proyek Aceh. Seluruh pihak telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan SIA beberapa hari sebelum siaran tertulis ini diterbitkan.

Semen Indonesia merupakan induk usaha yang memiliki 52,28 persen saham SIA, sedangkan sisanya 47,72 persen dimiliki pemegang saham lain, PT Samana Citra Agung.

Aksi korporasi ini telah sesuai dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan, terutama Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Dalam ketentuan angka 2.b angka (6) peraturan IX.E.1 disebutkan, transaksi antara perusahaan dengan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya tidak dimiliki seluruhnya dan tidak satupun saham atau modal perusahaan terkendali dimiliki oleh anggota dewan komisaris, anggota direksi, pemegang saham utama perusahaan dimaksud, atau pihak terafiliasinya, dan laporan keuangan perusahaan terkendali tersebut dikonsolidasikan dengan perusahaan.