KantoMaya News, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 KH Maruf Amin menolak berkomentar terkait tudingan Mahfud MD di acara Indonesia Lawyer Club (ILC).

Tanggapan ini ia utarakan kepada jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono ketika sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi pada Rabu (15/8/2018) waktu setempat.

Menurut Ma'ruf masalah ini sudah masuk dalam ranah internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

"Tidak, itu kan PBNU. Keputusannya kan ada di PBNU.

Jangan, hanyalah, tidak etis. Tanya PBNU saja. itu internal, mereka yang jawab," jawab Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Ma'ruf Amin bersama istri akan menunaikan ibadah haji selama dua pekan.

Dirinya juga akan mengisi khotbah arafah pada puncak ibadah haji mendatang.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menyebut adanya ancaman dari NU untuk Jokowi.

Mahfud menyebut hal ini disampaikan oleh seorang kader NU bernama Robikin yang kabarnya diperintah oleh Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut bahwa dirinya mendapat informasi tersebut dari Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"NU itu mengancam-ancam, kalau bukan kader NU, NU akan tidur, NU akan meninggalkan pemerintah, yah ada yang begitu ya? ada. Pada hari Rabu sore jam 5.

Robikin namanya, NU akan keluar meninggalkan Jokowi kalau yang diangkat bukan kader NU dari cawapres, seluruh Indonesia langsung ribut.

Robikin yang menyatakan dan yang nyuruh itu KH Maruf Amin. Bagaimana saya tahu Ma'ruf Amin? Muhaimin yang bilang ke saya," ujar Mahfud MD.