INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Presiden Jokowi Heran Harga Beras Bisa Naik

KantoMaya News, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini memanggil sejumlah menteri dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logisitik (Perum Bulog) dalam rapat terbatas di Istana Merdeka. Turut hadir Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartisto Lukita.

Usai rapat, Menko Darmin mengatakan, tadi membahas mengenai harga pangan khususnya beras. Presiden Jokowi mempertanyakan mengapa harga beras mengalami kenaikan dalam tiga hari belakangan.

"Tadi itu kita dipanggil Presiden, Menteri BUMN, Mentan dan perdagangan. Presiden itu mulai mendetect harga di pasar induk agak naik tinggi dua sampai hari ini," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Darmin mengatakan, berdasarkan aplikasi pemantauan harga beras PHIPS, terpantau komoditas pangan tersebut terlihat merah. Merah artinya adalah harus berhati-hati karena harga mulai mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, sejumlah menteri dan Bos Bulog sengaja diundang ke Istana. Alasannya, Presiden Jokowi ingin mengetahui mengenai alasan kenaikan harga beras dan bagaimana kesiapan dalam mengantisipasinya.

"PHIPS akan lihat merah ada kenaikan kita juga memang tau ada kenaikan. Presiden nanya kita siap enggak menghadapi ini," ucapnya.

Apalagi lanjut Darmin, yang dikhawatirkan adalah menjelang musim kemarau. Sebab biasanya musim kemarau akan sedikit panen karena kekurangan air pada sawahnya.

"Karena ini kan mau kemarau jadi merah," ucapnya singkat.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :