KantoMaya News, Haiphong - Vietnam tak mau main-main dalam menggarap mobil perdananya. Vietnam disebut turut menggandeng produsen otomotif Jerman terkemuka BMW dalam proyek mobil nasional pertamanya VinFast. Disebutkan media lokal Vietnam The Thao 247, Senin (17/6/2019) VinFast menggunakan rangka dan juga mesin 2.0L untuk SUV dan sedannya.

Sedan Lux A2.0 mengusung platform dari BMW Seri 5, sedangkan versi SUV-nya mengambil basis X5. Wajar kalau detikers melihatnya sporty dan elegan sebagai ciri khas BMW.

Fitur-fitur di dalamnya pun tak kalah canggih. Di dalam sedan VinFast bakal terdapat setir tiga palang yang dilapisi kulit, audio control, hingga cruise control. Di balik setir ada cluster jam analog dengan layar berukuran tujuh inci yang berisi informasi berkendara.

Sistem hiburan berupa layar sentuh berukuran 10,4 inchi juga tersedia di bagian tengah mobil. AC sudah bisa diatur secara otomatis, pembersih udara dan sederet fitur canggih lainnya. Terkait keamanan, sedan VinFast telah memiliki ABS, EBD, Brake Assist, ESC, TCS, HSA, HDC, ROM anti-flip, parking sensor, 6 airbag, blind spot monitoring system, dan kamera belakang.

Sedangkan dalaman SUV-nya juga dibuat sedemikian mirip dengan mobil-mobil BMW. Misalnya pelapisan kulit pada setir. Dasbornya menyerupai layar hiburan yang ada dalam Volvo. Sementara fitur keselamatan di dalamnya tak jauh berbeda dengan sedan VinFast A2.0.

Mengusung mesin dan platform dari BMW sedan seri-5, harga sedan VinFastdibanderol 990 juta Vietnam Dong atau setara Rp 605 juta. Namun jika membelinya pada September 2019, harganya sudah naik menjadi 1.502.600.000 Vietnam Dong yang setara dengan Rp 919 jutaan.

Banderol termahal ada pada model SUV Lux SA2.0. Pemesanan pada Januari-April dan bulan Mei 2019, SUV VinFast Lux SA 2.0 bisa dibeli seharga 1.414.600.000 Vietnam Dong atau sekitar Rp 865 jutaan. Tetapi harganya langsung melambung jika membeli SUV berbasis BMW X5 ini mulai September 2019 menjadi 1.998.800.000 Vietnam Dong yang setara dengan Rp 1,22 miliar.