KantoMaya News, Jakarta -- Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa kota di Indonesia demi memutus rantai penyebaran virus corona SARS-Cov-2 (Covid-19) pun memaksa warga untuk berdiam di rumah.
Sebelum kebijakan PSBB diberlakukan,  pemerintah pusat pun telah menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) demi menekan pandemi virus corona yang pertama kali masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020.

Tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan penat karena aktivitas di luar rumah mesti dibatasi. Selain itu kebijakan PSBB juga diperpanjang hingga bulan suci Ramadan 1441 Hijriah usai.

Sebetulnya ada banyak cara yang dapat Anda lakukan selama mengisi waktu penat dan ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa, misalnya menonton film lewat situs streaming online bagi Anda yang enggan berlangganan video-on-demand berbayar.

Beberapa aplikasi juga menyediakan film bioskop yang bisa di streaming gratis lewat Google Play Store:

1. Cinema Box
2. Layar21indo
3. Movie21
4. NOntonHub XXI
5. BioskopKeren

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G. Plate memohon masyarakat tidak mengakses situs yang menyediakan film bioskop secara ilegal. Dia mengatakan situs film ilegal akan menyedot bandwidth keseluruhan trafik yang digunakan oleh pemerintah dalam rangka memutus penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia.

Layanan streaming film memang banyak beredar dan bebas diunduh di Play Store. Pengamat keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menyebut peredaran aplikasi streaming ini lebih marak di Play Store ketimbang App Store. Sebab, pengawasan Google relatif tak seketat Apple.

Pratama pun mengingatkan kepada pengguna kalau menggunakan platform ilegal dan streaming ilegal selalu mempunyai risiko keamanan seperti terpapar malware dan virus.
Untuk itu, Anda tetap bisa menikmati film secara streaming dengan berlangganan video legal. Beberapa layanan seperti Viu dan iFlix menyediakan beberapa film gratis tanpa harus membayar biaya berlangganan. Namun, tentu film gratis yang disediakan biasanya film lawas dan jumlahnya terbatas.

1. Viu
2. Netflix
3. Iflix

Sayangnya, HOOQ memutuskan untuk menutup layanan streaming film miliknya. Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia menanggapi alasan likuidasi perusahaan yang diisukan terkait dengan pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona.

Terkait dengan isu tersebut, ia menyebut keputusan penutupan ini adalah hasil kesepakatan seluruh pemegang saham yang ingin konsentrasi pada bisnis inti mereka.

"Keputusan likuidasi adalah keputusan pemegang saham. Dugaan saya karena pemegang saham ingin konsentrasi pada core business-nya dalam situasi sulit saat ini," tulisnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/4).

HOOQ sendiri merupakan perusahaan dengan kantor pusat di Singapura dan mendapat sokongan dana dari tiga investor. Berdasarkan data Crunchbase, ketiga investor itu adalah Warner Bros, Singtel, dan Sony Picture Entertainment.

Bisnis inti Singtel sebagai penyedia layanan telekomunikasi di Singapura. Sementara Sony Picture dan Warner Bros punya bisnis inti di industri perfilman.

CNN Indonesia