Kalah Dari Crystal Palace, Manchester City Tertahan Di Peringkat Empat
 |
London - Manchester City kian jauh dari gelar Premier League dan Chelsea di puncak klasemen pasca kalah 2-1 dari Crystal Palace. Di pekan ke-31 Premier League ini, Elang London menang via gol dari Glenn Murray dan Jason Puncheon.
Sementara satu gol balasan dibuat oleh Yaya Toure. Hasil ini menempatkan Palace di papan tengah dan stabil menjauh dari kejaran zona degradasi, sementara Manchester City ada di peringkat empat. Terpaut sembilan poin dari Chelsea, dua poin dari Arsenal (peringkat dua) dan satu poin dari Manchester United (peringkat tiga).
Babak Pertama
Manchester City yang posisinya tergeser oleh Arsenal dan Manchester United di klasemen sementara, menargetkan tiga poin di Selhurst Park, markas Crystal Palace. Manuel Pellegrini menurunkan duet penyerang Sergio Aguero dan Edin Dzeko di lini depan.
Sementara Palace yang menargetkan 40 poin untuk aman dari jeratan zona degradasi, bermain tanpa sang kapten, Mile Jedinak yang absen akibat akumulasi kartu. Alan Pardew menurunkan Glenn Murray sebagai penyerang tunggal di depan.
Palace langsung mengancam di menit pertama. Martin Kelly mengirimkan umpan mendatar ke dalam kotak penalti City. Para pemain City tak ada yang mampu menjangkaunya, dan bola disambar Wilfred Zaha. Namun bola sepakannya hanya melambung dari gawang Joe Hart.
Serangan balik kedua tim terhitung efektif hingga memasuki menit 11. Aguero menerima tendangan gawang Hart, dan melewati Julian Speroni yang maju ke depan. Bola kemudian kepada David Silva yang melepaskan tembakan ke gawang Palace, namun Speroni kembali dan mendefleksikan jalur bola tersebut.
Aguero membuat jantung fans tuan rumah berdetak kencang saat menciptakan peluang di menit 18. Dari luar kotak penalti, mantan bomber Atletico Madrid itu menendang bola yang menerpa mistar gawang Palace.
City mendominasi pertandingan setelahnya, hingga memasuki menit 25. Namun barisan pertahanan Palace yang dikawal Damien Delaney dan Scott Dann, menciptakan tembok kokoh yang sulit ditembus City.
Asyik menyerang, Manchester City justru kebobolan di menit 34. Murray mencetak gol memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Dann yang ditepis Hart, walau Dann terlihat offside. Namun wasit Michael Oliver mengesahkan gol tersebut, 1-0 City tertinggal dan skor tersebut bertahan hingga akhir babak pertama usai.
Babak Kedua
Palace langsung membuat suporter yang memadati Selhurst Park berteriak gembira di awal babak kedua, tepatnya menit 48. Pelanggaran Fernandinho kepada Murray, disempurnakan oleh gol indah Jason Puncheon dari tendangan bebas. Skor pun menjadi 2-0.
Manchester City terus mengurung pertahanan Palace hingga menit 60. Namun tanpa penyelesaian akhir yang sempurna, dan menembus kokohnya pertahanan Palace. Justru tim tuan rumah yang seringkali menebar ancaman via serangan balik, yang efektif sejauh ini.
Tak adanya nama penyerang di bangku cadangan City, membuat Pellegrini menurunkan Frank Lampard di menit 65. Legenda Chelsea ini menggantikan penyerang tim, Edin Dzeko.
Serangan City kian menggila untuk mengejar ketertinggalan, namun pertahanan Palace masih kokoh hingga laga memasuki angka 74. 10 pemain Palace mundur ke belakang, guna membantu pertahanan tim.
Sejak Samir Nasri masuk di menit 76 menggantikan Jesus Navas, permainan City meningkat. Gol yang memperkecil kedudukan pun lahir di menit 78 via sepakan keras Yaya Toure memanfaatkan sapuan kurang sempurna bek Palace. 2-1 untuk City.
Pardew juga memasukkan tiga pemainnya, yakni Pape Souare, Yaya Sanogo dan Dwight Gayle untuk memberi tenaga baru kepada skuad yang kelelahan akibat menerima serangan bertubi-tubi City. Strategi itu berhasil, dan Palace mampu mengamankan kemenangan 2-1 hingga laga berakhir.
sumber : okezone.com
Post A Comment
No comments :