INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Erdogan Sebut Hitler Contoh, Rusia: Kenyataan Menjadi Jelas

Erdogan Sebut Hitler Contoh, Rusia: Kenyataan Menjadi Jelas
KantoMaya, MOSKOW - Pemerintah Rusia mengkritik komentar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang menyebut rezim Hitler Jerman merupakan contoh sistem presidensial yang efektif.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengatakan kenyataan dari rezim Turki sekarang menjadi jelas.

”Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler adalah contoh dari sebuah sistem presidensial yang efisien, menurut Reuters. Banyak sekarang menjadi jelas pada kenyataannya,” tulis Maria Zakharova di halaman Facebook-nya, Sabtu (2/1/2016).

Komentar kontroversial Erdogan muncul dalam konferensi pers hari Jumat. Presiden Turki ini menegaskan keinginannya untuk memastikan Turki mengadopsi sistem pemerintahan presidensial yang efektif.

Erdogan lantas ditanya oleh wartawan apakah Turki akan mampu menjaga struktur kesatuan pemerintahan jika sistem presidensial dilaksanakan. Erdogan pun menjawab; ”Sudah ada contoh di dunia. Anda bisa melihatnya ketika Anda melihat Hitler Jerman,” katanya dalam sebuah rekaman yang disiarkan kantor berita Dogan.”Ada contoh lain di berbagai negara,” katanya lagi.

Ketika komentar Erdogan itu memicu kontroversi, Kantor Kepresidenan Turki langsung mengklarifikasi. Menurut kantor kepresidenan, kata-kata yang disampaikan Presiden Erdogan telah disalahpahami.

Saat menyebut era Hitler, lanjut pihak Kantor Kepresidenan, Presiden Erdogan sebenarnya berupaya untuk menunjukkan bahwa aturan yang buruk dapat muncul di semua jenis sistem politik.

”Apakah itu adalah sistem parlementer atau sistem presidensial, aturan buruk yang berakhir pada bencana dapat muncul jika sistem disalahgunakan, seperti yangdilakukan oleh Hitler Jerman,” bunyi pernyataan Kantor Kepresidenan Turki.

”Tidak dapat diterima untuk mencerminkan pernyataan presiden sebagai referensi positif untuk Hitler Jerman,” lanjut pernyataan itu. Sebaliknya, Kantor Kepresidenan menegaskan bahwa Presiden Erdogan telah menyatakan Holocaust, anti-Semitisme, dan Islamophobia sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sumber : sindonews.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :