KantoMaya News, BANDA ACEH - Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 14 titik panas (hotspot) di Aceh. Titik panas ini tersebar di wilayah tengah, barat dan selatan provinsi itu.

Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Blang Bintang, Aceh Besar, Anang Heriyanto mengatakan, dari pantauan satelit terlihat titik api paling banyak terlihat di wilayah tengah Aceh.

"Di situ terlihat ada penumpukan hotspot," katanya kepada Okezone, Jumat (11/3/2016).

Menurutnya, dari gambar satelit menunjukkan lima titik di antaranya berkategori merah yang diperkirakan sebagai titik api. Sedangkan yang lainnya masih dinyatakan sebagai titik panas.

Anang menjelaskan titik api dan titik panas berbeda, karena titik api muncul akibat kebakaran hutan atau lahan. Sedang titik panas muncul karena suhu di lokasi itu tinggi dan berpotensi terjadi kebakaran.

"Jadi yang terpantau di sini titik panas," ujarnya.

Menurutnya titik panas muncul karena Aceh mulai memasuki musim kemarau. "Imbauan kepada masyarakat jangan membakar hutan atau lahan, apalagi musim kemarau bisa menyebar kemana-mana," pungkasnya.

Okezone