KantoMaya News, SABANG - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) bekerja sama Pusat Perencanaan Pengembangan Pariwisata (P2Par) Institute Teknologi Bandung (ITB) membuat rencana induk (masterplan) pariwisata Sabang. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini (MoU) antara Kepala BPKS Fauzi Husen dengan Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi di ITB, Selasa (22/3).

“Alhamdulillah kita telah membuat kerja sama dengan P2Par ITB untuk membuat masterplan pariwisata Sabang tadi (kemarin-red),” kata Fauzi Husen seperti dikutip dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambi kemarin.

Fauzi Husen juga menyebutkan BPKS juga bertanggung jawab terhadap pengembangan sektor pariwisata di Pulo Aceh. Adapun MoU kemarin, kata Fauzi sangat penting untuk pengembangan sektor pariwisata di kawasan Sabang, apalagi saat ini kawasan Sabang ini bagai “magnet” wisata dunia.

Wakil Kepala BPKS, Irwan Faisal membahkan, ada beberapa poin yang tertuang dalam MoU tersebut, di antaranya bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, kepariwisataan dan pengabdian masyarakat.

Selain itu, Irwan juga menambahkan bahwa nantinya dalam pembuatan masterplan tersebut P2Par akan membuat beberapa kali FGD dengan stakeholder di Sabang dan Banda Aceh, dengan harapan arah pembangunan ini menjadi lebih baik.

Sementara itu, Rektor ITB, Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi berharap dengan kerja sama ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan bidang pariwisata yang bagus untuk kemajuan pariwisata sabang. Selain itu, ia juga berharap, berbagai kerja sama bidang lainya antara ITB dan BPKS dapat terus berlanjut karena ITB juga mempunyai beberapa pusat kajian serta penelitian lainya.