KantoMaya News, MEULABOH -- PT. PLN (Persero) Area Meulaboh memastikan selama sepekan ke depan tetap melakukan pemadaman secara bergilir bagi pelanggan yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, serta Nagan Raya sejak pukul 18.00 WIB s/d pukul 23.00 WIB.

“Pemadaman secara bergilir ini dilakukan karena saat ini PLN mengalami kekurangan daya guna memasok listrik kepada pelanggan dari PLTU Nagan Raya serta PLTU sistem Medan, Sumatera Utara,” kata Saslizar ST, selaku Manajer PT PLN Area Meulaboh, Rabu (16/3).

Hal ini diungkapkan pejabat tersebut terkait keluhan warga akibat seringnya pemadaman listrik yang selama ini terjadi, baik pada siang maupun malam hari, sehingga membuat masyarakat dan pelaku usaha di kawasan ini mengeluh.

Saslizar menjelaskan, pemadaman yang dilakukan pihaknya didasarkan sejumlah alasan, di antaranya saat ini pasokan listrik dari sistem Medan, Sumatera Utara, dan PLTU di Suak Puntong, Nagan Raya, sedang mengalami defisit pasokan dari biasanya 40 Megawatt untuk tiga kabupaten menjadi 38 Megawatt atau 30 Megawat setiap harinya.Hal ini disebabkan lantaran saat ini sebuah mesin pembangkit listrik yang dimiliki PLN di wilayah ini sedang dilakukan pemeliharaan oleh tim teknis.

Selain itu, kata dia, pemadaman bergilir ini juga terjadi akibat belum tuntasnya pembangunan sejumlah tower guna memasok listrik ke gardu induk yang ada di Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan. Karena saat ini sedang dilakukan pembangunan, termasuk pembebasan lahan di lokasi yang terkena pembangunan.

Saslizar berjanji, apabila nantinya masa pemeliharaan mesin pembangkit listrik tuntas dilakukan, diharapkan pemadaman listrik yang selama ini terjadi bisa segera teratasi. Apalagi selama ini kabel bawah tanah milik PLN juga kerap mengalami gangguan lantaran arus yang disuplai melalui kabel tersebut kapasitasnya berada di atas 12 Megawatt dari total kapasitas listrik yang bisa dialiri sebesar 12 Megawatt saja.

bicarapenting.com