INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Daerah mana yang belanja pegawainya paling tinggi?

Daerah mana yang belanja pegawainya paling tinggi?
KantoMaya News -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bakal memangkas 1 juta PNS mulai 2017-2019. Menurut Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, salah satu alasan pengurangan itu adalah untuk mengurangi belanja pegawai di masing-masing instansi pemerintahan yang dinilai selalu tinggi. Selama ini, kata dia, ada sejumlah daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). Daerah-daerah inilah, kata dia, yang akan mendapat prioritas pemangkasan.

Menurut Menteri Yuddy, pemangkasan 1 juta PNS akan bisa menghemat anggaran sampai Rp3 triliun per bulan."Bayangkan saja kalau gaji PNS rata-rata Rp3 juta per bulan plus tunjangan dikali satu juta, kemudian dikali 12 bulan, bisa hemat triliunan itu selama setahun," ujarnya seperti dikutip JPNN.com.

Kala masih menjabat Wakil Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro memaparkan, total anggaran Pemda tahun 2014 mencapai Rp817,6 triliun. Jumlah itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp180,3 triliun, dana perimbangan Rp482,2 triliun, dana lainnya Rp96,9 triliun dan sisanya pinjaman luar negeri.

Dikutip dari detikcom, dari total dana itu, sebanyak 46,2% atau Rp326,7 triliun anggaran di daerah habis untuk belanja pegawai. Belanja pegawai itu meliputi pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biaya operasional pemda.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memperkirakan 124 daerah di Indonesia memiliki anggaran belanja pegawai lebih besar dibandingkan dengan belanja modal.Ke-124 daerah ini anggaran belanja pegawainya sampai 60 persen.

Daerah mana yang belanja pegawainya tinggi?

Mengambil data APBD 2010 seperti dikutip viva.co.id, setidaknya lima provinsi yang belanja pegawainya tergolong tinggi.

DKI Jakarta, mencatat Rp7,59 triliun dari total APBDnya untuk belanja pegawai. Provinsi ini memiliki total pendapatan daerah sebesar Rp22,17 triliun dan pendapatan asli daerah sebesar Rp11,82 triliun.

Provinsi kedua Jawa Barat. Belanja pegawai di provinsi ini Rp1,62 triliun. Total pendapatan provinsi ini sebesar Rp7,75 triliun, dengan PAD Rp5,62 triliun.

Ketiga, Provinsi Jawa Timur dengan belanja pegawai Rp1,48 triliun. Total pendapatan Jawa Timur sebesar Rp7,39 triliun dan pendapatan asli daerah Rp5,14 triliun.

Keempat, Jawa Tengah. Anggaran belanja pegawai sebesar Rp1,17 triliun. Total pendapatan Rp5,51 triliun dengan PAD Rp3,72 triliun.

Dan provinsi kelima adalah Aceh. Belanja pegawai provinsi ini mencapai Rp870 miliar dengan total pendapatan Rp6,24 triliun dan pendapatan asli daerah Rp795,48 miliar.

Beritagar.id
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :