KantoMaya News -- Jika sang presiden beralih dari BlackBerry ke Android, lain hal dengan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang memilih meninggalkan Android dan beralih ke iOS.

Angkatan Darat AS, khususnya divisi Special Operations Command (USASOC), dikabarkan tidak akan lagi menggunakan ponsel pintar Android, terutama Samsung karena masalah ketidakandalannya.

Menurut DoD Buzz (via MacRumors), Angkatan Darat AS akan membekali para tentaranya dengan iPhone 6s sebagai iPhone Tactical Assault Kit (iTAC) yang baru menggantikan ponsel Samsung Galaxy Note yang memiliki sebutan Android Tactical Assault Kit (ATAC).

Meski belum ada pernyataan resmi, sumber USASOC beralasan penggantian ini terkait dengan performa ponsel Android yang sangat buruk dan tidak efisien jika dibandingkan dengan iPhone.

Ponsel Android dikatakan sering berhenti berfungsi saat menjalankan siaran langsung dari sistem udara tak berawak (drone) dan kala menggunakan mode split-screen. Bahkan ponsel sering mengalami swa-restart. Hal ini dianggap membuang-buang waktu meskipun hanya dalam hitungan menit.

Sedangkan iPhone 6s dapat menjalankan tugas dengan mulus tanpa kendala dan ponsel keluaran Apple ini juga memiliki kualitas grafis yang baik.

Tidak dijelaskan generasi Galaxy Note berapa yang digunakan USASOC selama ini. Namun Gizmodo menulis berdasarkan video di YouTube pada 2014, terlihat bahwa varian yang digunakan USASOC adalah mirip Galaxy Note II.

Jika benar begitu, membandingkannya dengan iPhone 6s jelas tidak seimbang. iPhone 6s bakal seimbang jika dibandingkan dengan Galaxy Note 5 atau Galaxy S7.

Lebih lanjut belum diketahui apa tugas yang akan diemban iPhone 6s. Kemungkinan gawai tersebut akan digunakan untuk membantu para pemimpin melihat intelijen, pengawasan, dan feed sensor pengintaian.

Tapi ini bukan kebijakan pertama militer AS dengan produk Apple. Dilansir The Expres Tribune (19/2/2016), Angkatan Darat AS mempercayakan gawai iPod touch yang telah dilengkapi dengan modul bahasa seperti Urdu, Pashto, dan Arab ketika beroperasi di Afganistan dan Irak pada 2010.

Samsung sebenarnya telah mendapat pengakuan militer AS atas sistem keamanan KNOX pada 2014. Beberapa gawai yang sudah mendapat pengakuan adalah Galaxy S4, Galaxy S5, Galaxy Note 3, Galaxy Note 4, Galaxy Note 10.1 (2014 Edition), Galaxy Note Edge, Galaxy Alpha, Galaxy Tab S 8.4, dan Galaxy Tab S 10.5.

Beritagar.id