KantoMaya News, ANKARA -- Turki menciduk delapan ribu polisi di seluruh negeri, termasuk di Istanbul dan ibu kota Ankara. Mereka diduga memiliki link dengan kudeta gagal, Jumat (15/7).

Seperti diberitakan Middle East Online, dalam dua hari Turki menangkap sekitar enam ribu tersangka kudeta. Pihak berwenang tanpa belas kasihan menuduh komplotan bertindak atas nama Fethulah Gulen. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan pada Ahad (17/7), angka tersebut masih akan meningkat.

"Operasi bersih-bersih terus [dilakukan]," katanya.
Menurut pemerintah, 161 warga sipil dan tentara reguler kehilangan nyawa ketika kelompok dalam tentara menggulingkan pemerintah dengan merebut poin strategis di Istanbul dan Ankara. Tapi Gulen membantah terlibat dalam kudeta dan menduga itu mungkin dilakukan oleh Erdogan sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID