KantoMaya News, Jakarta -- Ambisi Manchester United (MU) untuk memboyong gelandang Juventus, Paul Pogba, secepatnya, gagal. Penawaran pertama mereka kepada Juventus, ditolak juara Serie A 2015/16 itu.

Selasa (19/7/2016), kubu MU, yang diwakili wakil presiden klub, Ed Woodward, dikabarkan telah bertemu dengan dua direktur Juventus, Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici. Namun pihak Juventus tak tertarik dengan penawaran MU senilai 100 juta pound sterling (sekitar Rp 1,7 triliun).

Pasalnya, total 100 juta pound itu sudah termasuk 13 juta pound, yang baru dibayarkan jika Pogba bermain gemilang bersama MU. Sementara pihak Juventus menginginkan MU membayar 100 juta pound, plus 8 juta pound, berdasar performa pemain berusia 23 tahun itu.

Namun, peluang MU memboyong andalan tim nasional Prancis ini tetap terbuka. Pasalnya, kedua pihak telah menjadwalkan pertemuan berikutnya, beberapa hari ke depan. Jika transfer Pogba ini terealisasi, Pogba dipastikan akan mencetak rekor termahal dunia.

Pihak MU juga mendapat "jaminan" dari agen Pogba, Mino Raiola. Agen asal Israel itu menyebut siap bekerja mati-matian untuk membawa kliennya ke Old Trafford, markas MU.

Sejauh ini, di bursa transfer musim panas ini, Raiola telah sukses membawa dua kliennya bergabung dengan MU. Henrikh Mkhitaryan didatangkan dari Borussia Dortmund seharga 26 juta pound. Sedangkan Zlatan Ibrahimovic didapatkan MU dengan status bebas transfer.

Untuk Pogba sendiri, MU sudah menyiapkan kotrak lima tahun. Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi sepak bola MU itu akan digaji 250 ribu pound per pekannya.

Pogba yang membawa Prancis jadi finalis Piala Eropa 2016, merupakan pemain terakhir yang masuk dalam empat buruan pelatih baru MU, Jose Mourinho. Tiga pemain lainnya sudah mereka dapatkan: Mkhitaryan, Ibrahimovic, dan Eric Bailly yang direkrut dari Villarreal.

Namun, bagaimanapun MU tampaknya tetap harus mewujudkan negosiasi ini secepatnya. Pasalnya, klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dikabarkan juga menginginkan Pogba.

Liputan6.com