KantoMaya News, JAWA TENGAH -- Teka-teki identitas DP, mahasiswa asal Demak, Jawa Tengah yang ditangkap aparat keamanan Turki pada 11 Agustus lalu terungkap.

Pasalnya pihak keluarga DP yang tinggal di Dukuh Delok, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu mengaku sudah dihubungi oleh salah seorang staff Kemenlu RI.

“Benar, pada Jum’at 19 Agustus 2016 malam, ada orang yang mengatasnamakan staf Kemenlu RI yang menelpon orang tua DP (Dwi Puspita Ari) dan mengabarkan jika anak kedua dari tiga bersaudara itu saat ini ditangkap pihak otoritas Turki,” kata Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol Inf Nanang Wibisono dilansirKriminalitas.com, Sabtu 20 Agustus 2016.

Menurut Nanang keberadaan putri dari pasangan Ariyah dan Warsidi di Turki tersebut tidak ada kaitannya dengan Kelompok Fethullah Gulen ataupun pergolakan politik yang terjadi di negara itu.

“Dia berada di Turki karena sedang melanjutkan kuliahnya dan mengambil studi Sastra Turki, program beasiswa perusahaan Al Firdaus yang bekerja sama dengan Yayasan Semesta Gunungpati, Semarang dan saat ini permasalahan yang menimpa DP sudah ditangani oleh Dubes RI di Turki,” terang Nanang.