INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Jokowi Ubah Kebiasaan 17 Agustus, Bendera Pusaka Diarak dari Monas ke Istana

Jokowi Ubah Kebiasaan 17 Agustus, Bendera Pusaka Diarak dari Monas ke Istana
KantoMaya News, JAKARTA -- Bendera pusaka akan diperlakukan berbeda pada Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia yang jatuh pada Rabu (17/8/2016) mendatang.

"Untuk 17 Agustus 2016 ini, bendera pusaka akan diarak dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana," ujar Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Pada perayaan kemerdekaan sebelumnya, bendera pusaka Merah Putih hanya diletakkan di depan Presiden selama upacara bendera berlangsung. Namun, pada tahun ini, tradisi itu berubah. Perubahan ide ini datang dari Presiden Joko Widodo.

Presiden, kata Djumala, ingin agar simbol negara dapat disaksikan sekaligus dihormati oleh masyarakat.

"Biasanya kan sesuatu yang dihormati kan dibikin seremoni. Nah, inilah seremoninya," ujar Djumala.

Arak-arakan bendera pusaka tersebut dapat disaksikan masyarakat umum.

Persiapan perayaan Hari Kemerdekaan di Istana saat ini mencapai 75 persen. Tanggal 13, 14 dan 15 Agustus mendatang, Istana akan melaksanakan geladi bersih upacara seremoni untuk mematangkannya.

Kompas.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :