KantoMaya News, BANDA ACEH – Sebanyak 31 Bagasi milik penumpang pesawat Lion Air dari Jakarta – Banda Aceh tertinggal di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, pada Senin pagi, 5 September 2016.

Akibatnya, sejumlah penumpang yang baru saja tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) mengamuk. Salah satu penumpang yang tidak ingin namanya disebutkan sangat menyesalkan sikap petugas bandara yang tidak bertanggung jawab.

Padahal, dirinya telah membayar harga tiket dengan mahal untuk pulang ke Banda Aceh.

“Long ureng chik meninggai di Gampong, jadi awak kah bek ka peu meuen awak long, long meukarat,” teriak pria yang diketahui berasal dari Sigli ini.

Aksi ini mendapatkan perhatian dari sejumlah warga di Bandara. Menurut pantauan Klikkabar.com, beberapa petugas nampak mencoba untuk menenangkan penumpang. Namun, tidak berhasil.

Salah satu petugas Bandara, Ana menyatakan bahwa pihaknya akan bertanggung akibat kelalaian petugas itu. Menurutnya, pihaknya menerima informasi tertinggalnya bagasi itu sekira pukul 08.30 WIB dari petugas bandara Kuala Namu.

“Kami bertanggung jawab, nanti sore sekitar pukul 16.00 WIB bagasi bapak-bapak akan sampai dan kita antar ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Tertinggalnya bagasi tersebut akibat kelalaian petugas yang tidak memindahkan bagasi penumpang pada saat transit di bandara Kuala Namu.

Sementara itu, salah satu penumpang lainnya meminta petugas bandara untuk menghadirkan pimpinan perusahaan mereka untuk menjelaskan dan meminta maaf pada mereka terkait insiden itu. Namun, petugas bandara tidak mampu menyahutinya.

“Bapak sabar dulu, kami akan bertanggung jawab,” kilahnya.

KLIKKABAR.COM