Hujat Ibu Hamil di KRL, Status Facebook Wanita Ini Jadi Viral
KantoMaya News, JAKARTA - Dunia maya kembali dihebohkan dengan screenshot status seorang perempuan yang disebut bernama Shafira Nabila Cahyaningtyas di Facebook. Dalam statusnya itu, perempuan tersebut kesal terhadap para ibu hamil yang kerap mendapatkan prioritas tempat duduk di kereta commuterline di Jabodetebek.
Status Facebook Shafira itu diunggah seorang netizen bernama Eka Aditya melalui foto-foto screenshot karena akun Shafira sendiri saat ini sudah tidak aktif lagi.
Dari screenshot itu terbaca bahwa Shafira menulis dirinya telah rutin naik kereta commuterline selama dua tahun terakhir dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Gue naik yang jam 07.05 di gerbong khusus cewek, KRL tujuan Bogor-Tanah Abang emang terkenal dengan ibu-ibu yang ganas luar biasa," tulis Shafira tentang perjalannya hari itu.
Dia duduk berjejer dengan temannya dan berniat tidur sampai stasiun tujuan akhir.
"Nah tadi gue udah tidur dan tiba-tiba sampe Stasiun Citayam gue dibangunin dong sama pak satpam dan disuruh berdiri dan ngasih tempat duduk gue ke ibu-ibu hamil," keluh dia.
Shafira merasa keberatan karena diminta bangun untuk kemudian berdiri berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya. Dia mengaku pusing dan kesal sehingga ingin mengumpat satpam dan ibu hamil yang telah mengambil tempat duduknya di KRL.
"Akhirnya dengan sedikit keikhlasan dan banyak kemarahan dengan keadaan, gue dan temen gue berdiri sampe Stasiun Tanah Abang," lanjut dia.
Setelah menyampaikan keluhan itu, Shafira kemudian bertanya kenapa ibu-ibu hamil berhak mendapatkan tempat duduknya dan mengapa ibu hamil selalu menjadi prioritas.
"Iya sih mereka emang lagi hamil, di perutnya ada anaknya, tapi nggak begini! Gue di Bogor juga usaha cari tempat duduk dan dengan tanpa bersalahnya direbut sama ibu-ibu hamil. Semakin lama gue semakin gak respeck sama ibu-ibu hamil, bener-bener udah semuak itu!" tulisnya.
Dia menulis bahwa di setiap gerbong sudah disediakan kursi prioritas bagi ibu hamil dan ibu yang membawa anak. Namun mengapa para ibu hamil itu malah mengambil tempat duduk (hak) orang lain dengan alasan bahwa mereka hamil. Dia mengatakan lebih rela tempat duduknya di KRL diberikan kepada orang lain, seperti orang lanjut usia, ketimbang diberikan kepada ibu-ibu hamil.
"Gue lebih suka ngasih tempat duduk gue ke orang lanjut usia dan penyandang disabilitas. Yah mungkin orang kira gue berhati batu tapi ini kan pilihan, silahkan aja kalo mau ngasih ibu-ibu hamil tapi saya enggak," kata dia.
Eka Aditya mengunggah screenshot status Facebook Shafira dengan keterangan, "Ntah apa yang ada di pikiran Mahasiswi ini. Kuliah doang di kampus yang bagus, tapi gak ada rasa empati sama sekali. Sementara akun yang bersangkutan sedang non-aktif."
Status Eka itu sampai saat ini sudah dibagikan sebanyak 2.128 kali dan mendapat 333 komentar. Kebanyakan komentar menyayangkan sikap Shafira. Tak sedikit pula yang merundungnya.
Status Facebook Shafira itu diunggah seorang netizen bernama Eka Aditya melalui foto-foto screenshot karena akun Shafira sendiri saat ini sudah tidak aktif lagi.
Dari screenshot itu terbaca bahwa Shafira menulis dirinya telah rutin naik kereta commuterline selama dua tahun terakhir dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Gue naik yang jam 07.05 di gerbong khusus cewek, KRL tujuan Bogor-Tanah Abang emang terkenal dengan ibu-ibu yang ganas luar biasa," tulis Shafira tentang perjalannya hari itu.
Dia duduk berjejer dengan temannya dan berniat tidur sampai stasiun tujuan akhir.
"Nah tadi gue udah tidur dan tiba-tiba sampe Stasiun Citayam gue dibangunin dong sama pak satpam dan disuruh berdiri dan ngasih tempat duduk gue ke ibu-ibu hamil," keluh dia.
Shafira merasa keberatan karena diminta bangun untuk kemudian berdiri berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya. Dia mengaku pusing dan kesal sehingga ingin mengumpat satpam dan ibu hamil yang telah mengambil tempat duduknya di KRL.
"Akhirnya dengan sedikit keikhlasan dan banyak kemarahan dengan keadaan, gue dan temen gue berdiri sampe Stasiun Tanah Abang," lanjut dia.
Setelah menyampaikan keluhan itu, Shafira kemudian bertanya kenapa ibu-ibu hamil berhak mendapatkan tempat duduknya dan mengapa ibu hamil selalu menjadi prioritas.
"Iya sih mereka emang lagi hamil, di perutnya ada anaknya, tapi nggak begini! Gue di Bogor juga usaha cari tempat duduk dan dengan tanpa bersalahnya direbut sama ibu-ibu hamil. Semakin lama gue semakin gak respeck sama ibu-ibu hamil, bener-bener udah semuak itu!" tulisnya.
Dia menulis bahwa di setiap gerbong sudah disediakan kursi prioritas bagi ibu hamil dan ibu yang membawa anak. Namun mengapa para ibu hamil itu malah mengambil tempat duduk (hak) orang lain dengan alasan bahwa mereka hamil. Dia mengatakan lebih rela tempat duduknya di KRL diberikan kepada orang lain, seperti orang lanjut usia, ketimbang diberikan kepada ibu-ibu hamil.
"Gue lebih suka ngasih tempat duduk gue ke orang lanjut usia dan penyandang disabilitas. Yah mungkin orang kira gue berhati batu tapi ini kan pilihan, silahkan aja kalo mau ngasih ibu-ibu hamil tapi saya enggak," kata dia.
Eka Aditya mengunggah screenshot status Facebook Shafira dengan keterangan, "Ntah apa yang ada di pikiran Mahasiswi ini. Kuliah doang di kampus yang bagus, tapi gak ada rasa empati sama sekali. Sementara akun yang bersangkutan sedang non-aktif."
Status Eka itu sampai saat ini sudah dibagikan sebanyak 2.128 kali dan mendapat 333 komentar. Kebanyakan komentar menyayangkan sikap Shafira. Tak sedikit pula yang merundungnya.
KOMPAS.com
Post A Comment
No comments :