KantoMaya News - Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menjalani tes urine mendadak yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional setempat, Rabu, 16 Agustus 2017.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan tertangkapnya seorang anggota dewan Aceh bernama JD dalam pesta sabu-sabu beberapa waktu lalu.

"Tidak ada tawar menawar. Seluruh anggota harus bebas narkoba termasuk saya," kata Ketua DPR Aceh Tengku Muharuddin.

Ia mengaku sebenarnya rencana tes urine itu akan dilakukan sejak lama, namun memang baru terealisasi setelah digelar rapat Badan Musyawarah usai ada anggota dewan yang tertangkap.

Muharuddin pun berjanji akan secara transparan mengumumkan hasil uji tes urine setiap anggota dewan. Jika ada yang kedapatan, maka akan diserahkan ke proses hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kepala BNN Aceh Brigjend Pol Eldi Azwar menyebutkan hasil uji tes urine anggota dewan Aceh akan diserahkan mereka ke Ketua DPR.

"Mekanisme pengumumannya akan diserahkan ke Ketua DPR," ujarnya.