INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Thailand dan Malaysia Ikuti Pesta Kuliner Halal Aceh

KantoMaya News, Aceh -- Bagi para pecinta kuliner, Anda tidak boleh melewatkan Aceh International Halal Food Festival (AIHFF) yang akan digelar 18-20 Agustus 2017 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Banda Aceh.

Pesta kuliner halal ini menghadirkan 100 pengusaha kuliner dari dalam dan luar negeri. Di antaranya beberapa negara tetangga Thailand dan Malaysia.

"23 kabupaten atau kota di Aceh akan membuka stan di festival itu dengan menawarkan makanan khas masing-masing daerah. Bagi pengunjung yang ingin menikmati berbagai rasa khas jajanan nusantara dan dunia bisa mengunjungi zona Food Truck Festival di lokasi acara," ujar Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi dalam rilisnya, Rabu (9/8/2017).

Festival yang akan berlangsung selama tiga hari itu akan menyuguhkan beragam macam acara di dalamnya, yaitu Khanduri Leumang, Halal Cook Competition dan Merdeka Kita Ngopi-Ngopi Bareng-Dirgahayu ke-72 RI.

Kemudian terdapat pula Food Challenge (Lomba menghias bu leukat dengan tumpoe tingkat TK/Paud) dan Khanduri Raya, serta pencatatan rekor Muri (1000 pria pembawa idang talam).

Dilanjutkan khanduri sie reuboh dan sate matang, serta IMTGT Coffee Meeting & Business Matching (Halal Food, Certification & Halal Tourism Insight from Indonesia, Malaysia & Thailand).

"Selain itu, juga akan ada penampilan musik dan seni di acara ini. Yang menghadirkan Sanggar Geunaseh, Seuramoe Reggae, HSP Accoustic, dan Teddy Adhitya, musisi muda berbakat Indonesia," sebut Reza.

Reza menyebutkan, event kuliner AIHFF ini telah menjadi agenda tahunan. Pada tahun ini diharapkan bisa lebih istimewa untuk menjangkau peserta-peserta dari negara tetangga.

"Tahun ini kita berharap, agenda kuliner bisa lebih naik tingkat dan istimewa dengan adanya partisipasi dari negara tetangga. Kita juga ingin dalam penyelenggaraan event betul-betul ditunggu oleh masyarakat serta melibatkan banyak orang dan komunitas," pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kuliner itu adalah produk budaya yang kuat. Kuliner Aceh cukup punya tempat di benak publik.

"Memang ikon utama kuliner Indonesia itu soto. Lalu sate, nasi goreng, rendang dan gado-gado. Itulah yang dipromosikan di mancanegara. Tapi Aceh juga memiliki kuliner dengan cita rasa tersendiri," kata Arief.

"Kuliner itu sekitar 45 persen dari 60 persen portofolio budaya, jadi angkanya cukup besar" ujar Arief lagi.

CNN Indonesia
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :