photo.liputan6.com (23/09/17)

KantoMaya News, Lhokseumawe - Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata, menyatakan masyarakat Aceh dipersilakan bila ingin menanam ganja. Namun, kata Kapolres, syaratnya hasil panen harus dijual ke luar negeri, seperti ke China atau Thailand.

Hal tersebut diungkapkan Untung saat singgah untuk silahturahmi dengan berapa staf KPA Kuta Pase Lhokseumawe di Café 56, Jalan Samudra Baru - Lhokseumawe, Jumat 22 September 2017.

Dalam temu ramah tersebut, Kapolres Untung semeja dengan para anggota KPA. Suasananya terlihat akrab dan friendly. Obrolan mereka terlihat lancar dan cair. Namun dalam nada bicaranya, Untung tidak dapat menyembunyikan kerisauannya terhadap maraknya masuk narkoba dari luar negeri. Kekesalannya terhadap hal tersebut terlihat jelas dari raut wajahnya, sehingga muncul kalimat tak terduga dari mulutnya.

“Silahkan tanam ganja, bila hanya untuk dijual ke luar negeri. Asal jangan dijual ke masyarakat kita, dijual ke Medan atau ke pulau Jawa. Itu tidak boleh!,” kata Untung dengan nada setengah bercanda.

Dianggap kelakar, kalimat Untung tersebut tak ayal membuat mereka yang semeja dengannya jadi tertawa. Namun Untung mengaku serius dengan ucapannya. Menurutnya, ancaman narkoba saat ini sudah sampai pada tahap membahayakan.

"Kita harus tegas terhadap siapapun pelaku penyalahgunaannya. Selama ini negeri China memproduksi narkoba jenis sabu-sabu, lalu mereka impor kemari secara besar-besaran agar masyarakat kita teracuni. Kenapa kita tidak membalas mereka? Silahkan balas kirim ganja dari Aceh ke China, biar mereka semua mabok," kata Kapolres Aceh Utara dengan nada kesal.

“Jadi ganja itu jangan ditanam untuk edar dan jual disini. Kasihan masyarakat kita sendiri yang rusak, bila dilanggar juga itu akan berhadapan dengan saya, demi Allah akan saya tumpas siapapun mereka itu,” kata Untung.

Menjelang pamitannya, Kapolres Untung juga melakukan foto bersama dengan para anggota KPA. Untung mempersilahkan KPA Kuta Pase terus menjalin silahturahmi dan komunikasi dengan dirinya.

“Silahkan main-main ke kantor saya, anggap saja itu bukan kantor Kapolres, tapi kantor Bang Untung,” kelakar sang Kapolres Aceh Utara sambil pamitan.