INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

2 Syarat yang Diberikan Mohamed Salah kepada Madrid

KantoMaya News, Liverpool - Winger Liverpool, Mohamed Salah, disebut-sebut siap melanjutkan karier bersama Real Madrid per musim 2017-2018. Akan tetapi, pesepakbola berpaspor Mesir itu memberikan dua syarat jika Los Blancos –julukan Madrid– ingin menggaetnya pada bursa transfer musim panas 2018.

Seperti diberitakan Don Balon, Senin (2/4/2018), Salah meminta agar dimainkan sebagai pemain utama dalam pola 4-4-2 racikan Zinedine Zidane. Dalam pola tersebut, Salah dapat dimainkan di dua posisi yakni winger kanan dan juga penyerang tengah untuk menjadi tandem Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, syarat lain ialah mendapat status sebagai pesepakbola dengan gaji tertinggi kedua di Madrid di bawah Ronaldo. Saat ini Ronaldo berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Madrid yakni menerima 365 ribu pounds atau sekira Rp7 miliar per pekan. Sementara itu, Gareth Bale jadi yang tertinggi kedua dengan bayaran 350 ribu pounds (Rp6,7 miliar per minggu).

Tidak heran Salah menjadi bidikan. Bersama The Reds –julukan Liverpool– musim ini, pesepakbola berusia 25 tahun itu tampil brilian. Dari 42 penampilan di semua kompetisi bareng Liverpool musim ini, Salah mendulang 37 gol. Terkhusus di Liga Inggris, Salah mengemas 29 gol dan berstatus sebagai top skor sementara.

Mantan pemain Chelsea itu unggul lima bola dari posisi dua pencetak gol terbanyak yang membela Tottenham Hotspur, Harry Kane. Performa brilian itu membuat Madrid tertarik mendatangkan Salah. Eks pemain andalan FC Basel itu dinilai memiliki kualitas untuk menggantikan posisi Bale yang rentan terkena cedera.

Bukan tak mungkin, kehadiran Salah membuat Zidane kembali menggunakan pola andalannya, yakni 4-3-3. Dalam pola tersebut, Salah dapat dimainkan sebagai winger kanan. Sekadar diketahui, Zidane meninggalkan formasi 4-3-3 karena Bale sering terkena cedera.

Karena itu, Zidane akhir-akhir ini lebih sering memainkan pola 4-3-1-2 atau 4-4-2. Meski begitu, dua pola di atas tak bisa diremehkan. Formasi 4-3-1-2 mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions 2016-2017. Sementara itu pola 4-4-2 membuat Madrid membungkam Paris Saint-Germain (PSG) di 16 besar Liga Champions 2017-2018.

okezone.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :