INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Sri Mulyani: Karena Dinamika Turki, Rupiah Tembus Rp 14.600

KantoMaya News, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku pemerintah akan tetap berhati-hati dengan dinamika global yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, hal tersebut dapat mengusik stabilitas nilai tukar rupiah.

Dia menjelaskan persoalan yang terjadi di Turki belakangan ini memberikan pengaruh terhadap seluruh mata uang di dunia, termasuk rupiah.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di ang 14.590. Mata uang negeri paman sam ini menguat cukup tajam dan sudah menembus level Rp 14.600.

"Kita setiap hari ini selalu ada berbagai faktor bisa saling mempengaruhi. Jadi pada minggu terakhir ini faktor yang berasal dari Turki menjadi muncul secara global, karena tidak dari sisi magnitude-nya yang terjadi dinamika di Turki," kata Sri Mulyani di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Masalah yang dihadapi Turki, kata Sri Mulyani merupakan persoalan yang serius. Mulai dari nilai tukar mata uangnya, dimensi politik, hingga sisi keamanannya.

Untuk Indonesia, lanjut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2018 sebesar 5,27% yang didorong oleh konsumsi pun harus dipacu lagi dengan meningkatkan ekspor dan investasi.

"Namun kita perlu tetap hati-hati karena lingkungan yang kita hadapi sangat berbeda dengan 2015, 2015 waktu itu quantitative easing masih terjadi dan kenaikan suku bunga belum dilakukan baru diungkapkan, kalau sekarang suku bunga sudah naik secara global dan quantitative easing sudah mulai dikurangi, dan inilah yang menyebabkan tekanan lebih kuat terhadap berbagai mata uang di dunia," tutup dia.

Detik.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :