INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Farhat: Saya Disiapkan Lawan Fadli Zon-Dhani, Gerindra Jangan Panik

KantoMaya News, Jakarta - Pengacara artis kontroversial, Farhat Abbas, menjadi salah satu juru bicara Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengaku disiapkan tim pemenangan untuk melawan jubir dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang biasa berbicara 'keras'.

"Akan diarahkan nanti. Yang keras, yang menghadapi orang gila sana. Kalau di sana ada orang gila ngomong, kita cari yang gila nggak ngomong. Kalau ada yang rada gila, kita cari orang yang bisa mengobati orang gila," ujar Farhat di sela pelatihan jubir di Oria Hotel, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Caleg PKB ini mengaku dipersiapkan untuk menandingi pihak dari tim Prabowo-Sandi yang terkenal kerap berbicara keras terhadap pemerintahan Jokowi. Salah satunya Waketum Gerindra Fadli Zon.

"Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F katanya," ungkap Farhat.

Dia menegaskan siap melawan pihak-pihak yang kerap mem-bully Jokowi dan partai-partai pendukungnya. Selain untuk menghadapi Fadli, Farhat mengaku juga siap 'melawan' Ahmad Dhani, yang kini maju caleg DPR RI dari Partai Geridra.

"Kita dipersiapkan untuk menghadapi para hoaxers dan para politisi partai yang kebetulan ikut berkompetisi dalam persaingan ini yang lebih banyak mem-bully presiden dan partai-partai pendukung ini, jadi saya dipersiapkan untuk menjaga melindungi Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf dari kontroversial dan mulut-orang orang di sana," paparnya.

"Karena sekarang terbukti orang-orang yang menghina, yang hoax kan lagi pada proses. Semua proses hukum, termasuk kayak Ahmad Dhani dan beberapa orang itu," imbuh Farhat.

Farhat juga membalas komentar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade yang menyebut pelatihan juru bicara Jokowi-Ma'ruf jangan dijadikan festival hoax. Hal tersebut sebagai komentar atas bergabungnya Farhat hingga Sunan Kalijaga sebagai jubir timses Jokowi-Ma'ruf.

"Ya siapa yang ujar kebencian? Selama ini saya kan bicara lurus. Saya katakan bahwa presiden itu jangan di-bully karena mereka yang suka mem-bully gitu," tegasnya.

Farhat meminta kubu Prabowo-Sandi bersama koalisi Gerindra dkk tak usah panik menghadapi jubir Jokowi semacam dirinya. Dia juga mengancam akan memidanakan pihak yang menyalahi aturan.

"Jadi mereka nggak usah panik dan jangan terlalu mendiskriminasikan saya. Justru kalau mereka katakan saya penyebar kebencian saya bisa pidana balik mereka dan justru kami ini terpilih karena kami memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum sebagai pengacara," sebut Farhat.

"Justru kita mau hajar dia kita mau libas secara hukum. Nih Farhat Abbas akan hajar secara hukum prosesnya bukan lagi antara Farhat sama para hoaxers, tapi pada orang-orang dan politikus yang selama ini mem-bullypartai dan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf selama ini," tambah dia.

Farhat memastikan tim Jokowi-Ma'ruf telah memiliki kompetensi tinggi. Ia mengaku siap menghadapi pihak lawan.

"Tim pemenangan Jokowi sudah persiapkan para jubir yang tidak hanya pandai berbicara dan pandai membalas serang-serangan tapi juga yang mengerti hukum dan mungkin akan menjerumuskan diri ke proses hukum. Yang ada sebaliknya lu salah ngomong sama gue, gue proses di sini, gue perkarain sekalian," ujar Farhat.

Detik.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :