Mahasiswa saat berada di halaman gedung DPRK Langsa.

KantoMaya News, LANGSA -- Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA), Selasa (18/9/2018) menggelar aksi unjukrasa ke DPRK Langsa.

Mereka menuntut Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kala turun tahta.

Mahasiswa pendemo terdiri dari 3 elemen diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Langsa, dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN Langsa.

Amatan Serambinews.com, ratusan mahasiswa awalnya berkumpul di Lapangan Merdeka Langsa, dan sekitar pukul 10.15 WIB mereka bergerak dengan berjalan kaki menuju gedung DPRK Langsa yang hanya berjarak 250 meter.

Kedatangan mahasiswa itu disambut Ketua DPRK Langsa, Burhansyah SH, Wakil Ketua I, Ir H T Hidayat, dan anggota, Pagian Widodo Siregar, Sri Kemala Sari, Syamsuri, dan Zulkifli Latif.

Pada aksi unjukrasa ini tidak terlihat aparat Kepolisian berpakaian resmi dan lengkap seperti aksi demo selama ini, hanya terlihat ada berapa orang anggota polisi berpakain preman.

Meski tak ada pengawalan ketat hanya ada berapa Security DPRK, aksi ini berjalan aman dan tertib hingga memasuki sekitar pukul 11.20 WIB atau setelah menyanyikan yel-yel mahasiswa, merekan pun membubarkan diri.

Dalam aksinya ini mahasiswa mengusung sejumlah poster bertuliskan, "rupiah terpuruk ekonomi terduduk rakyat terciduk pemerintah terkutuk, rakyat punya hati maka hati-hati, pemerintah kok diem-diem bae ?? Kerja ngapa, biar jangan makan gaji buta, kerja-kerja."

Dan masih banyak poster bertuliskan kritikan lainnya.

serambinews.com