INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Kader Partai Golkar yang Dukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 Terancam Dipecat

KantoMaya News - Meski secara resmi Partai Golkar menyatakan dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, namun beberapa kadernya diketahui menyeberang ke Prabowo-Sandiaga Uno.

Majelis Etik Partai Golkar langsung bersikap atas adanya sejumlah kader Golkar yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Majelis Etik Golkar meminta agar para kader Golkar yang menamakan dirinya sebagai forum caleg Go Prabu itu dipecat.

"Majelis Etik selaku lembaga penegakan etika Partai Golkar merekomendasikan kepada Ketua Umum Partai Golkar mengambil tindakan tegas berupa sanksi pemberhentian/pemecatan dari keanggotaan Partai Golkar," kata Ketua Majelis Etik Partai Golkar Mohammad Hatta, Rabu (3/10/2018).

Hatta menjelaskan, sikap kader Golkar yang mendukung Prabowo-Sandi itu jelas bertentangan dengan keputusan Munaslub Partai Golkar Tahun 2017.

Sebab, dalam forum tertinggi tersebut, Golkar sudah memutuskan mendukung Presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.

Sampai saat ini juga keputusan tersebut belum diralat atau dicabut. Golkar tetap konsisten mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

"Setiap perbuatan anggota Partai Golkar yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam AD/ART, PDLT, Peraturan Organisasi, Juklak, dan Keputusan Partai, akan dikenai sanksi," ucap Hatta.

Majelis Etik juga mempermasalahkan sikap kader Golkar pendukung Prabowo-Sandiaga yang menggunakan lambang, logo, atribut Golkar.

"Majelis Etik juga merekomendasikan Ketum Golkar untuk mengambil langkah hukum yang dianggap perlu terhadap penyalahgunaan penggunaan lambang, logo, atribut dan penggunaan nama partai Golkar," kata Hatta.

Sebelumnya, sejumlah politisi Partai Golkar menggalang dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mereka menyebut kumpulannya dengan nama GoPrabu (Golkar Prabowo-Uno).

Salah satu koordinator GoPrabu Cupli Risman mengatakan, ia dan sejumlah politisi Golkar yang bergabung ke dalam GoPrabu menilai, elektabilitas Golkar setelah resmi mendukung Jokowi saat ini mengkhawatirkan.

Apalagi, kata Cupli, di beberapa daerah pemilihan (dapil), sosok Jokowi tak mampu memberikan efek keterpilihan bagi para caleg.

"Sampai hari ini kan sudah ditetapkan bukan dari Golkar wapresnya dan ini kalkulasi politik kita tidak menguntungkan bagi caleg-caleg yang bertarung di lapangan di dapil masing masing," ucap Cupli saat dihubungi, Senin (24/9/2018).

"Kalau di daerah tertentu kami bawa Jokowi, Golkar bisa repot. Jadi kami mengambil inisiatif juga untuk merespons grass root. Kami caleg kan supaya terpilih. Kalau kami pro Jokowi kami tak dipilih orang kan kami juga repot kan sebagai caleg," lanjut dia.

BANJARMASINPOST.CO.ID
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :