INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Sandiaga tak pernah kampanye di kampus, tapi beri motivasi usaha

KantoMaya News - Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Indonesia Election Watch (IEW) melaporkan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sandiaga diduga menyalahgunakan kampus untuk kepentingan kampanye.

Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mempersilakan bila ada pihak yang melaporkan. Andre yakin Sandiaga tidak melakukan kampanye.

"Silakan laporkan saja, yang jelas kan Bang Sandi gak bicara pilih saya, saya lihat. Tapi gakpapa laporkan saja, hak orang, nanti kita tinggal jawab," katanya kepada merdeka.com, Jumat (28/9).

Andre sudah mempelajari bahwa Sandiaga datang ke kampus untuk memberikan motivasi kewirausahaan. Menurutnya, Sandiaga tidak mengarahkan mahasiswa untuk memilih dirinya guna kepentingan Pilpres.

Politisi Gerindra ini memandang, kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakartaitu ke tiap kampus biasanya disambut gembira. Para mahasiswa juga banyak yang minta berfoto bersama.

"Beliau memberikan motivasi entrepreneurship aja ke masyarakat, apa salahnya motivasi mahasiswa, Bang Sandi juga biasa kok memberikan motivasi ke mahasiswa waktu HIPMI dulu. Kenapa ribut sekarang," tutur Caleg DPR RI dapil Sumatera Barat itu.

Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Indonesia Election Watch (IEW) melaporkan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lantaran Sandiaga diduga menyalahgunakan kampus untuk kepentingan kampanye.

"Tadi melaporkan dugaan cawapres Sandiga Uno yang dalam hal ini melakukan tindakan politik praktis di kampus. Sesuai laporan tempat ibadah dan sarana pemerintah, pendidikan enggak boleh berkampanye. Adapun boleh di kampus diskusi politik. Kalau diskusi politik sih tidak apa-apa," kata salah satu koordinator IEW, Nofria Atma Rizki usai melaporkan ke pihak Bawaslu, Jakarta, Kamis (27/9).

Nofria meminta Bawaslu tetap mengawal jalannya Pemilu. Jangan sampai, kata dia, para paslon menggunakan kampus untuk menarik suara.

Diketahui Sabtu (22/9) lalu, Sandiaga berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).Dalam kunjungannya Sandi memberikan kuliah umum yang bertajuk kewirausahaan. Namun sempat ada penolakan dari beberapa mahasiswa. Mereka menggelar aksi demo dan menolak Sandi untuk mengisi kuliah umum tersebut.

Merdeka.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :