KantoMaya News, BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan merayakan Idul Fitri di Aceh. Presiden akan berada di Aceh selama tiga hari untuk melakukan rangkaian kegiatan di Banda Aceh dan Aceh Barat.

Kordinator Jokowi Center Aceh, Teuku Neta Firdaus mengatakan, kunjungan Presiden ke provinsi itu tergolong mendadak. Dia sendiri baru diberitahu dua hari sebelumnya.

"Pak Andi menelepon saya dan mengabarkan Pak Jokowi mau ke Meulaboh,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (14/7/2015).

Padahal Jokowi sudah dijadwalkan ke Aceh pada September mendatang untuk menghadiri Jambore Nasional. Namun tak disangka penyuka musik metal dan rock itu akan ke Aceh pada saat momen lebaran.

Menurutnya saat ini TNI, polisi bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sedang menyiapkan penyambutan Presiden. Neta berharap kunjungan ini bisa mempercepat realisasi Aceh sebagai poros maritim nusantara.

Jokowi direncanakan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (15/7/2015) sore. Beberapa menteri diperkirakan akan mendampingi Presiden, salah satunya Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang juga putra Aceh.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menginap di Banda Aceh, kemudian esoknya Kamis pagi, dia akan bertolak ke Meulaboh bertemu para ulama, kemudian berkunjung ke perkampungan nelayan di Lhok Bubon dan PLTU Nagan Raya, dan menyerahkan bingkisan lebaran kepada anak yatim.

Dari Meulaboh, Presiden akan kembali ke Banda Aceh. Karena bertepatan dengan malam lebaran, ia dijadwalkan ikut takbiran bersama unsur Muspida dan masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman.

Keesokannya, Jumat (17/7/2015) pagi, Presiden bersama rombongan akan mengikuti salat Ied berjamaah di Lapangan Blang Padang atau Masjid Raya Baiturrahman.

Jokowi yang dulu pernah tiga tahun tinggal dan bekerja Aceh dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 18 Juli 2015, kemudian langsung bertolak ke Solo.