Para mahasiswa ini rajut 500 syal untuk petugas kebersihan jalan

Mahasiswa North China University shanghaiist.com
Musim dingin di China terutama bagian utara sangat dingin dan sering suhu udara berada di bawah nol derajat. Karena kondisi yang dianggap sangat dingin tersebut terutama untuk berada di luar rumah, para mahasiswa ini memutuskan untuk bersama-sama merajut syal untuk dibagikan pada petugas kebersihan.

Mahasiswa North China University shanghaiist.com
Kegiatan memberikan syal ini disebut merupakan hal rutin yang dilakukan tahunan oleh mahasiswa dari universitas tersebut. Bahkan salah satu perwakilan dari petugas kebersihan yang mendapat syal mengatakan bahwa ini sudah tahun ketiga mereka memberikan syal.

Mahasiswa North China University shanghaiist.com
Para mahasiswa yang membuat syal tersebut rata-rata merupakan pria dan mereka tidak memiliki keterampilan atau pengalaman sebelumnya dalam merajut. Jadi membutuhkan waktu yang cukup lama bagi mereka untuk membuat satu syal. Namun hal ini justru menunjukkan bagaimana rasa terima kasih dan penghargaan mereka yang tinggi kepada para petugas kebersihan yang bersedia menjaga jalanan tetap bersih walaupun di musim dingin.
Sumber: merdeka.com
Labels
pojok
Post A Comment
No comments :