Jika Anda adalah penggemar gawai-gawai unik atau ingin tampil beda, sebaiknya tak melewatkan ponsel yang satu ini.

Pada Selasa (16/2/2016), bertempat di Russian Center for Science and Culture, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, ponsel berlayar dua YotaPhone 2 resmi hadir di Indonesia melalui distributor Maxindo Telemedia Nusantara. Indonesia juga menjadi langkah awal bagi produsen gawai Rusia itu untuk memasuki pasar Asia Tenggara.

Seri perdana ponsel unik ini diluncurkan pada November 2013, namun tidak dijual resmi di Indonesia. YotaPhone 2 ini juga sebenarnya sudah dirilis secara global pada Februari 2014.

Ponsel berlayar dua terdengar tidak unik karena sudah ada Samsung Continuum dan, yang terbaru, LG V10. Tetapi baik Samsung maupun LG meletakkan kedua layar ponsel itu di bagian muka.

YotaPhone 2 memiliki dua layar yang terletak di bagian muka dan belakang ponsel, satu-satunya di dunia hingga saat ini.

Layar di bagian depan menggunakan teknologi AMOLED, sementara layar belakang adalah EPD (Electronic Paper Display). Layar EPD ini selalu aktif dan berfungsi layaknya layar ponsel Android umumnya.

Layar utama YotaPhone 2 berukuran 5 inci dengan resolusi Full HD 1920x1080 piksel, sementara layar belakang berukuran 4,7 inci dengan resolusi qHD 960x540 piksel.

Meskipun terus aktif, namun layar EPD tersebut hemat-daya dengan fitur YotaEnegry.

Mikhail Belousov, Kepala Pengembangan Bisnis Divisi Asia YotaDevices, mengklaim daya baterai ponsel bisa tahan hingga lima hari jika hanya layar EPD yang dipergunakan untuk membaca dan aktivitas ringan lain, tidak digunakan untuk bermain game atau menonton video. Sementara untuk penggunaan normal, baterai diklaim bisa bertahan dua hari.

Selain hemat daya, layar EPD juga disebutkan memiliki kelebihan seperti sangat ramah di mata pengguna terutama untuk membaca dan tidak memantulkan cahaya atau sinar matahari pada layar ponsel.


Agar lebih efektif, layar pada sisi belakang ponsel ini dapat disesuaikan sehingga informasi penting selalu dapat disimak dan diketahui oleh pengguna.

YotaPhone 2 disokong prosesor Snapdragon 801, RAM 2GB dan memori internal 32 GB, namun tanpa dukungan kartu memori.

"Kita tidak menyertakan slot memory card (microSD) karena hal ini bisa saja mengganggu stabilitas sistem dan membuat dimensi smartphone menjadi lebih tebal. Lagipula, kita sudah menyertakan memori internal yang besar, 32 GB. Jika masih kurang, Anda dapat menggunakan flashdisk OTG dengan kapasitas yang besar," papar Belousov.

Ponsel ini juga dilengkapi kamera utama 8MP dan kamera depan 2,1MP.

YotaPhone 2 sudah dapat dipesan melalui di Blibli.com dengan harga khusus Rp8,999 juta. Ada juga tambahan potongan harga hingga Rp2 juta dari kartu kredit OCBC, BCA, MNC Bank, Permata Bank, dan ANZ.



Beritagar.id