Manjalah Forbes

KantoMaya News -- Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia, termasuk di antaranya orang-orang terkaya di Indonesia.

Beberapa taipan masih bertahan dalam daftar posisi teratas sejak tahun lalu. Tapi ada juga yang terlempar dari daftar itu dan digantikan dengan nama-nama baru.

Dalam daftar orang kaya Indonesia, di posisi pertama dan kedua masih ditempati oleh dua orang yang sama dengan tahun lalu, yakni kakak-beradik Djarum, Budi Hartono dan Michael Hartono.

Budi yang juga memiliki saham besar di Bank Central Asia memiliki kekayaan USD8,3 miliar atau sekitar Rp110 triliun. Di jajaran dunia, Robert Budi Hartono berada di urutan 141 orang terkaya di dunia.

Posisi ketiga ditempati oleh mantan Menko Perekonomian yang juga pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung, dengan nilai kekayaan USD4,9 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp66,1 triliun.

Posisi keempat diduduki oleh pemilik perusahaan tekstil Indorama, yakni Sri Prakash Lohia. Dia memiliki kekayaan sebesar USD4,7 miliar atau Rp63,45 triliun.

Adapun posisi kelima diduduki pengusaha pemilik Grup Musim Mas, Bachtiar Karim, yang bergerak di sektor kelapa sawit.

Posisi keenam ada Mochtar Riady, penguasa Grup Lippo, dengan kekayaan sebesar USD2,1 miliar dan bertengger di peringkat ke 854 di dunia.

Disusul oleh Tahir di peringkat ke-959 di dunia, dan ketujuh di Indonesia dengan kekayaan sebesar USD2 miliar. Tahir adalah pemilik lisensi Forbes Indonesia. Dia masuk ke dalam daftar taipan terkaya Indonesia terbesar sepuluh tahun ini setelah menjual saham Bank Mayapadanya pada 2015 senilai lebih dari USD150 juta.

Hasilnya ia belikan dua bangunan, satu di Indonesia dan satu lagi di Jepang. Ia juga masih memiliki setengah miliar saham di bank dan bisnis properti lain di Indonesia dan Singapura. Putrinya memiliki investasi di bisnis online seperti situs Printerous dan Talenta.

Di posisi kedelapan ditempati oleh Murdaya Poo, dengan total kekayaan sebesar USD1,9 miliar. Kekayaan Murdaya Poo didapatnya dari industri listrik, konstruksi, IT, kayu dan perkebunan. Jakarta Internasional Expo merupakan salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta.

Selanjutnya ada Peter Sondakh dengan total kekayaan USD1,8 miliar.

Sementara di posisi kesepuluh ditempati oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kekayaan USD1,6 miliar. Eddy merupakan satu dari pengusaha media terkaya di Indonesia. Melalui Elang Mahkota Teknologi atau lebih dikenal dengan Emtek. Bersama saudaranya Fofo dan Darwin mereka memiliki dua stasiun dan menjalani bisnis layanan internet.

Pada 2015, Emtek memperluas usahanya dengan membeli 20 persen saham Bobobobo.com, sebuah perusahaan yang menjual produk gaya hidup. Ia juga memegang distribusi eksklusif Compaq Indonesia.

Sementara itu, taipan-taipan yang terlempar dari daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2016 adalah:
1. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam)
2. Antoni Salim (Indofood)
3. Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas)
4. Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma, RS Mitra Keluarga)

Dari kancah dunia, posisi orang terkaya masih ditempati oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, dengan total kekayaan mencapai USD75 miliar, USD4,2 miliar lebih miskin dari tahun lalu. Meski begitu, posisi Bill Gates belum tergantikan selama tiga tahun berturut-turut. Bill Gates pun selalu berada di jajaran 10 orang terkaya di dunia selama 22 tahun.

Posisi kedua ditempati oleh pemilik retail pakaian terbesar di dunia, Zara, yakni Amancio Ortega, yang berhasil menggeser posisi pengusaha asal Meksiko, Carlos Slim, ke tangga nomor empat. Kekayaan Slim jatuh dari USD27,1 miliar ke USD50 miliar di tahun lalu dikarenakan jatuhnya harga saham dari perusahaan telekomunikasinya, America Movil.

Sementara di posisi kelima masih ada pemilik Amazon.com, Jeff Bezos, dengan total kekayaan mencapai USD45,2 miliar.

Dari seluruh taipan di dunia, Mark Zuckerberg yang tercatat memiliki kekayaan yang melonjak drastis. Pemilik Facebook ini pun langsung loncat ke posisi enam dari 16 di tahun lalu dengan total kekayaan mencapai US44,6 miliar.

Beritagar.id