Yusril Ihza Mahendra

KantoMaya News, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra semakin yakin untuk maju sebagai salah satu calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 mendatang. Ia mengaku bersedia dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan Sandiaga Uno.

"Tidak masalah. Tergantung keputusan dari DPD Gerindra," kata Yusril usai menghadiri pelantikan pengurus Rumpun Masyarakat Betawi di Balai Rakyat, Condet, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016). Acara ini juga dihadiri bacagub DKI dari Gerindra, Sandiaga Uno.

"Bagi saya berpasangan dengan siapapun tidak masalah, dari Golkar oke, Gerindra oke, PDIP pun oke. Kalau sekiranya mereka mengajukan gubernur atau calon wakil gubernur dan itu disepakati itu dimajukan bersama, itu tidak masalah," jelasnya.

Yusril mengatakan, DPD Gerindra DKI akan mengajukan tiga nama kepada DPP Gerindra sebelum akhirnya disetujui Prabowo Subianto.

"DPP akan memutuskan salah satu yang menurut Pak Prabowo adalah yang paling kuat di antaranya semuanya," tutur Yusril.

"Siapa yang paling kuat, punya kredibiltas paling tinggi, punya peluang besar untuk menang, itu yang akan dipilih," tandasnya.

Yusril telah bertemu dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (19/3) kemarin. Dikatakan Yusril bahwa Prabowo mendorongnya untuk terus maju di bursa Cagub DKI Jakarta.

"Beliau mengatakan Pak Yusril terus saja maju. Nanti Gerindra akan menghimpun tiga nama untuk diputuskan. Kalau nama Anda yg paling mendapat dukungan besar, insya Allah beliau akan mendukung," terang Yusril.

Tetap kumpulkan KTP
Meski mendapatkan dukungan positif dari sejumlah parpol, Yusril tetap melakukan pengumpulan KTP dukungan untuk lewat jalur independen. Namun dia tak lagi mengupdate jumlah terkini pengumpulan KTP tersebut.

"Saya belum tahu (jumlahnya), karena ada tim yang menangani itu. Itu tetap berjalan," kata Yusril.

Yusril mengatakan, meski lebih mengutamakan lewat jalur parpol, tapi dukungan masyarakat adalah hal yang tak kalah penting. "Jadi ada calon maju independen tapi didukung oleh partai, saya mungkin sebaliknya. Diajukan oleh partai, tapi didukung independen," ujar Yusril.

"Bagi saya dua-duanya penting, karena kalau kita bicara dukungan dari rakyat, itu kan rakyat punya hak pilih," terangnya.

Yusril yakin KTP yang terkumpul akan banyak. Apalagi jika melihat antusiasme warga saat awal pengumpulan.

"Itu ada tim sendiri. Waktu awal pengumpulan pun cukup tinggi. Kita harapkan pada bulan Juni semua itu akan terkumpul. Tapi ya, tetap saya mengutamakan partai," tegasnya.

Detik.com