INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Terbangi Langit Aceh, Citilink Datangkan Pesawat Baru Jenis Airbus A320

Terbangi Langit Aceh, Citilink Datangkan Pesawat Baru Jenis Airbus A320
KantoMaya News, JAKARTA - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia, menyambut kedatangan pesawat baru Airbus A320 yang ke-37, sebagai upaya melanjutkan ekspansi bisnis di tahun 2016 dan wujud komitmen membangun armada penerbangan yang modern dengan pelayanan yang terbaik. Pesawat baru Citilink ini nantinya akan melintasi langit Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Kedatangan pesawat baru ke-37 Citilink ini berlokasi di Hangar 4, Garuda Maintenance Facility (GMF) Cengkareng, Selasa (1/3/2016).

“Acara pada hari ini memiliki arti penting bagi Citilink, karena kedatangan pesawat baru sejalan dengan strategi bisnis untuk merajut konetivitas langit nusantara dengan menghubungkan kota-kota besar di Indonesia mulai dari Sabang hingga Papua pada waktunya nanti,” kata Presiden Direktur Citilink Albert Burhan dalam acara penyambutan kedatangan pesawat baru ke-37 Citilink.

Albert menjelaskan, Citilink merencanakan untuk mendatangkan delapan pesawat baru guna melengkapi armadanya yang akan berjumlah 44 pesawat pada akhir 2016. Kedetangan pesawat ini Iangsung dipergunakan untuk membuka rute-rute baru, seperti tiga rute baru di awal tahun ini.

“Citilink akan membuka tiga rute baru, yaitu Jakarta-Medan-Banda Aceh, Medan-Pekanbaru dan Pekanbaru-Bandung. Di samping itu juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan di rute-rute yang sudah ada, dan penerbangan ke kawasan timur Indonesia,” katanya.

Khusus mengenai pembukaan rute baru ke Aceh, kata Albert, Citilink menganggap sebagai momen yang penting dan strategis, karena kehadiran maskapai nasional di bagian ujung wilayah Indonesia akan memperkokoh peran Citilink dalam merajut konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebagai pintu masuk utama dari barat Indonesia, Aceh berada pada posisi yang sangat strategis dan penting. Sumber daya alamnya yang melimpah, posisinya sebagai poros maritim dunia, serta kekayaan wisata laut hingga sejarahnya yang khusus sebagai Serambi Mekkah, merupakan dasar yang cukup bagi Citilink untuk hadir dan ikut membangun Aceh," kata Albert.

Lanjut Albert mengatakan, kehadiran Citilink dapat mendorong terciptanya program pembangunan yang terpadu dan saling terkoneksi dengan daerah lainnya di Indonesia, sehingga dapat mengakselerasi atau mempercepat upaya untuk menyejahterakan rakyat Aceh. Citilink ingin agar keistimewaan yang dimiliki Aceh tidak sebatas Keppres, tapi bisa menjadi simbol kejayaan bangsa Indonesia.

Okezone.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :