Tangga film terlaris alias box office di Amerika Serikat akhir pekan lalu menyisakan dua kisah berbeda. Terasa manis bagi kubu film Zootopia. Namun pahit di sisi The Brothers Grimsby yang dibintangi komedian Sacha Baron Cohen.

Zootopia yang pada pekan perdana penayangannya (4-6 Maret 2016) memuncaki daftar film terlaris dengan USD73,7 juta (Rp 958 miliar), mengulangi pencapaiannya pada periode penayangan 11-13 Maret 2016. Film produksi Walt Disney Pictures itu mendapat tambahan pemasukan USD50 juta.

Pendapatan film animasi tiga dimensi ini setelah dua pekan tayang berdasarkan estimasi Rentrak mencapai USD142,6 juta khusus di ranah domestik AS. Jika ditambah dengan pemasukan dari pasar internasional yang mencapai USD288,7 juta, total pendapatan dari seluruh dunia menyentuh angka USD431,3 juta. Angka tersebut telah melebihi ongkos pembuatannya yang "hanya" USD150 juta.

"Disney merilis sebuah film untuk konsumsi keluarga pada saat yang tepat dan mereka kini bisa memetik hasilnya. Reaksi pasar telah membuktikannya," ujar Paul Dergarabedian, analis di perusahaan pelacakan film terlaris Rentrak, kepada USA Today (13/3).

Moviefone menjabarkan bahwa momentum jadi kunci sukses Zootopia. Saat pasar dipenuhi film untuk penonton dewasa berlabel Rating-R karena memiliki sejumlah adegan kekerasan, seperti London Has Fallen dan Deadpool, film ini muncul dengan muatan konten lebih ramah keluarga alias Parental Guidance.

Kegagalan Sacha Baron Cohen

Nasib berbeda justru dialami aktor Sacha Baron Cohen (44). Film terbarunya yang bergenre komedi aksi berjudul The Brothers Grimsby hanya berhasil meraup USD3,1 juta. Menurut catatan Deadline, itu adalah film dengan pendapatan perdana paling rendah sepanjang karier Cohen.

Film terakhir yang memasang nama Cohen sebagai pemeran utama, The Dictator (2012), pada pekan perdananya meraih USD17,4 juta. Sementara debut film Borat (2006) menghasilkan USD26,5 juta. Sensasi terbesarnya terjadi saat Bruno pada 2009 mencetak USD30,6 juta dari pemasukan tiket bioskop.

Tak hanya di AS, sambutan kurang meriah juga terjadi di Inggris yang notabene kampung halaman Cohen. Dilansir Independent, film yang di Inggris hanya menggunakan judul Grimbsby itu meraih GBP1,9 juta. Kalah dengan Deadpool yang mendapat GBP2,9 juta sebagai pemuncak daftar.

"Sacha dan departemen pemasaran kami telah bekerja sangat keras. Kami rasa telah punya film komedi yang lucu. Kenyataannya itu tidak berhasil," tutur Rory Bruer, Kepala Distribusi Sony Pictures, menanggapi kegagalan film yang menyita ongkos produksi USD35 juta dalam laman Hollywood Reporter.

Ada lima hal, menurut analisis The Wrap, yang menyebabkan The Brothers Grimsby tidak dapat memberikan impresi ke penonton. Salah satunya karena para penggemar setia Cohen sejak era Ali G, salah satu karakter fiksi yang diciptakannnya pada 2002, sudah beranjak dewasa sehingga aneka lawakan khasnya tak lagi relevan.

Dari tiga film pendatang baru yang tayang bersamaan pada akhir pekan lalu, film 10 Cloverfield Lane produksi Bad Robot milik J.J. Abrams (sutradara Star Wars: The Force Awakens) menempati posisi paling tinggi. Pemasukan mencapai USD25,2 juta menghantarnya bertengger satu tingkat di bawah Zootopia. The Young Messiah yang menceritakan Yesus saat berumur 7 tahun hanya satu peringkat lebih baik dibanding The Brothers Grimsby berkat pendapatan USD3,4 juta.

Berikut daftar film Hollywood terlaris periode 11-13 Maret 2016 menurut situs Box Office:

1. Zootopia USD50 juta (total USD142,6 juta - pekan 2)
2. 10 Cloverfield Lane USD25,2 juta (pekan 1)
3. Deadpool USD10,8 juta (USD328 juta - pekan 5)
4. London Has Fallen USD10,6 juta (USD38,8 juta - pekan 2)
5. Whiskey Tango Foxtrot USD4,6 juta (USD14,5 juta - pekan 2)
6. The Young Messiah USD3,4 juta (pekan 1)
7. The Brothers Grimsby USD3,1 juta (pekan 1)
8. Gods of Egypt USD2,5 juta (USD27,3 juta - pekan 3)
9. Risen USD2,25 juta (USD32,3 juta - pekan 4)
10. The Revenant USD2 juta (USD179 juta - pekan 12)

Beritagar.id