KantoMaya News, Catalan - Yamaha telah mengungkapkan, kalau gagalnya mesin Yamaha M1 Rossi di Mugello, disebabkan karena masalah elektronik. Ini terkait dengan kinerja rev limiter (pembatasan putaran mesin) pada electronic control unit (ECU) standar baru MotoGP.

Kejadian tersebut tentu membawa kekhawatiran lagi bagi Rossi, apakah hal serupa akan kembali terjadi. Pasalnya kalau kali ini Rossi kembali gagal finish, maka gap poin antara dirinya dan posisi puncak semakin jauh, yang mana juga akan sulit meraih gelar juara dunia yang kesepuluh.

Mengutip Crash.net, Jumat (3/6/2016), Kouji Tsuya, Yamaha YZR-M1 Project Leader mengatakan, kalau yang terjadi di Mugello sungguh mengejutkan. Padahal tim teknisi menggunakan software yang biasa digunakan, ketika melakukan penyetelan untuk ECU baru, standarMotoGP.

"Kami telah belajar dari kejadian di Mugello, dan sudah memodifikasi pengaturan rev limiter tersebut. Sehingga saat ini kami yakin, kalau performa M1 di GP Catalunya akan oke," ujar Tsuya.

Seperti dilansir MotorSport.com, Jumat (3/6/2016), Valentino Rossi mengatakan, kalau dirinya tidak takut hal tersebut akan terulang. Karena Rossi yakin hal itu tidak akan terjadi kembali.

“Mugello adalah tempat khusus dan sangat istimewa. Melihat Lorenzo dan Marc bertarung di depan, tanpa hadirnya saya, memang sangat membuat marah dan kecewa. Saya berharap, hal tersebut tidak akan terjadi lagi kali ini,” tutur Rossi.