KantoMaya News, Jakarta - Amerika Serikat dan sekutunya, Senin, 26 Februari 2018, mengancam mengambil aksi sendiri setelah Rusia mengeluarkan veto resolusi Dewan Keamanan PBB atas Iran.

Ancaman Amerika Serikat tersebut terkait dengan sikap Iran yang membiarkan senjatanya jatuh ke tangan Houthi di Yaman.

"Jika Rusia melanjutkan sikapnya membela Iran maka Amerika Serikat bersama para sekutunya akan mengambil tindakan sepihak," tulis Israel Hayom mengutip pernyataan duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley. Dalam keterangannya kepada wartawan, Haley tidak menyebutkan tindakan spesifik yang bakal diambil.

Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB adalah tindakan mengalahkan usulan Amerika Serikat dan Barat guna memberikan sanksi kepada Iran karena dianggap memberikan dukungan terhadap Houthi di Yaman. Amerika Serikat juga mengancam membatalkan kesepakatan nuklir 2015 yang isinya mencabut sanksi terhadap Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan sekutu Eropa bulan lalu bahwa mereka telah komit untuk bekerja sama dengan Washington memperkuat pakta. Inggris mendapatkan tugas mempersiapkan draf resoulis namun gagal di sidang Dewan Keamanan PBB.

Isi draf tersebut antara lain mengutuk Iran yang membiarkan senjatanya jatuh ke tangan Houthi. Sikap Iran ini dianggap oleh Amerika Serikat sebagai sebuah pelanggaran embargo senjata. Untuk itu, Amerika Serikat dan sekutunya akan mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Namun ditentang Rusia.