KantoMaya News, Jakarta - Dunia mata uang digital atau cryptocurrency makin ramai dengan kedatangan Facebook Libra. Didukung oleh perusahaan semacam Visa, Mastercard, Paypal, sampai Uber, Libra bakal berfungsi sebagai pembayaran digital. Itulah yang membedakannya dengan Bitcoin.

Para pakar sepakat kehadiran Libra adalah pertanda kuat era cryptocurrency tak bisa dihindari. Akan tetapi memang ada perbedaan antara Libra dan mata uang digital lain seperti Bitcoin.

"Perbedaan utamanya, apa yang dilakukan Libra adalah menciptakan versi digital mata uang dolar, yen atau euro. Ia seperti koin stabil namun Anda masih punya semua karakteristik mata uang," sebut Brian Kelly, CEO perusahaan investasi BKCM.

"Sedangkan Bitcoin adalah emas digital. Dan dalam opini saya, mungkin jauh lebih baik dibandingkan emas, tapi tidak ada pihak ketiga untuk dipercaya dan itu adalah perbedaan besar," papar Kelly yang dikutip detikINET dari CNBC.

Ia menjelaskan, user dapat menukar mata uang dengan Libra, sehingga Facebook dan rekanannya itu menjadi pihak yang harus dipercaya untuk membuat jalur transaksi. "Anda harus mempercayai Facebook. Anda membeli barang dan layanan di platform Facebook," tambah dia.

Kepercayaan pada pihak tertentu itulah yang membedakan antara Libra dan Bitcoin atau sejenisnya. Pasalnya, pembeli Bitcoin tak perlu mempercayakan uang atau informasi pada pihak lain.

Meski mungkin kurang dipercaya orang soal privasi, Facebook dapat merevolusi dunia cryptocurrency dengan Libra. Konsumen secara luas bisa masuk ke dunia mata uang digital dengan cara yang lebih serius.

"Ini adalah langkah besar. Facebook akan memiliki dompet digital menarik yang bisa dipakai setiap orang. Mudah pula digunakan. Hal ini memvalidasi teknologinya dan membuat orang-orang terlibat," pungkas Kelly.